KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak semester II-2016 hingga hari ini ada sekitar 115 emiten yang tercatat melantai di bursa. Untuk menilai prospek dari emiten tersebut, Analis Reliance Sekuritas Kornelius Pandu Wicaksono menjelaskan secara fundamental perlu setidaknya sudah dua tahun laporan keuangan. Namun untuk trading, dia menyarankan untuk memilih emiten-emiten di sektor properti konstruksi dan perbankan karena potensi makroekonomi penurunan suku bunga. "Secara fundamental, diperlukan setidaknya lima tahun laporan keuangan untuk menentukan apakah sebuah perusahaan layak beli atau tidak," jelas Kornelius saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (8/7). Namun, lanjut Kornelius, apabila ingin trading tidak ada salahnya untuk memilih perusahaan yang baru saja melantai. Dia menyarankan untuk memilih emiten-emiten di sektor properti konstruksi dan perbankan. "Karena potensi makroekonomi penurunan suku bunga," imbuh dia.
Emiten muda cocok untuk trading, analis ini sarankan saham konstruksi dan perbankan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak semester II-2016 hingga hari ini ada sekitar 115 emiten yang tercatat melantai di bursa. Untuk menilai prospek dari emiten tersebut, Analis Reliance Sekuritas Kornelius Pandu Wicaksono menjelaskan secara fundamental perlu setidaknya sudah dua tahun laporan keuangan. Namun untuk trading, dia menyarankan untuk memilih emiten-emiten di sektor properti konstruksi dan perbankan karena potensi makroekonomi penurunan suku bunga. "Secara fundamental, diperlukan setidaknya lima tahun laporan keuangan untuk menentukan apakah sebuah perusahaan layak beli atau tidak," jelas Kornelius saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (8/7). Namun, lanjut Kornelius, apabila ingin trading tidak ada salahnya untuk memilih perusahaan yang baru saja melantai. Dia menyarankan untuk memilih emiten-emiten di sektor properti konstruksi dan perbankan. "Karena potensi makroekonomi penurunan suku bunga," imbuh dia.