KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perusahaan pembiayaan berhasil mencetak keuntungan signifikan hingga sembilan bulan tahun ini. Meski pasar otomotif masih bergerak melandai namun nyatanya tak berimbas pada kinerja multifinance.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan pembiayaan yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), peningkatan laba yang didapat multifinance ditopang oleh meningkatknya pendapatan masing-masing perusahaan.

PT Clipan Finance Indonesia Tbk misalnya, berhasil mencatatkan laba komprehensif periode berjalan sebesar Rp 164,3 miliar hingga kuartal ketiga tahun ini. Angka ini meningkat 19% dibandingkan dengan periode sama tahun 2016 lalu.

Kenaikan laba tersebut ditopang oleh total pendapatan perusahaan berkode saham CFIN ini menjadi Rp 1,01 triliun. Padahal, di periode kemarin Clipan Finance baru membukukan total pendapatan sebesar Rp 748,18 miliar.

Direktur Clipan Finance Engelbert Rorong mengatakan, hingga akhir tahun ini pihaknya menargetkan kenaikan laba sekitar 15%. Namun justru realisasi sampai September 2017 ini sudah melampaui dari target.

"Selain volume pembiayaan yg meningkat, turunnya tingkat suku bunga pinjaman bank juga turut berperan mendongkrak laba kami," kata Engelbert kepada Kontan.co.id, Senin (30/10).

Tak hanya itu, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) juga berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 842 miliar hingga kuartal ketiga tahun ini. Realisasi tersebut tumbuh 52% jika dibandingkan dengan periode sama tahun kemarin yang baru tercatat Rp 554 miliar.

Direktur Keuangan BFI Finance Sudjono mengatakan, peningkatan pendapatan bersih di periode ini dikontribusi oleh perbaikan komposisi piutang yang didominasi oleh aset dengan tingkat pengembalian yang lebih tinggi.

"Selain itu, kemampuan perusahaan dalam mendapatkan sumber pendanaan yang lebih kompetitif sehingga dapat menurunkan cost of fund (CoF)," kata Sudjono, baru-baru ini.

Di periode yang sama, terlihat PT Trust Finance Indonesia Tbk juga berhasil mencatatkan kinerja kinclong. Sampai kuartal III-2017, perolehan keuntungan perusahaan bersandi saham TRUS mencapai Rp 9,67 miliar, meningkat 15% secara year on year (yoy) dari posisi sebelumnya Rp 8,41 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia