KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pertambangan nikel terafiliasi Grup Harita, yakni PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) mendirikan satu anak perusahaan baru bernama PT Karya Tambang Sentosa (KTS). Anak usaha ini dibentuk NCKL bersama dua perusahaan independen dan tidak terafiliasi, yakni PT Intim Mining Sentosa dan PT Banyu Bumi Makmur. Perusahaan patungan tersebut didirikan pada Jumat (1/9). Dalam perusahaan patungan ini, NCKL menggenggam 4.500 saham atau sebesar 36% dari modal dasar dengan nilai nominal Rp 450 juta. PT Intim Mining Sentosa memiliki 6.125 saham atau setara 49% dengan nilai saham Rp 612,5 juta. Sementara PT Banyu Bumi Makmur mengempit 1.875 saham Karya Tambang Sentosa dengan nilai saham Rp 187,5 juta atau setara 15%.
Emiten Nikel Grup Harita, Trimegah Bangun (NCKL) Dirikan Anak Usaha Baru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pertambangan nikel terafiliasi Grup Harita, yakni PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) mendirikan satu anak perusahaan baru bernama PT Karya Tambang Sentosa (KTS). Anak usaha ini dibentuk NCKL bersama dua perusahaan independen dan tidak terafiliasi, yakni PT Intim Mining Sentosa dan PT Banyu Bumi Makmur. Perusahaan patungan tersebut didirikan pada Jumat (1/9). Dalam perusahaan patungan ini, NCKL menggenggam 4.500 saham atau sebesar 36% dari modal dasar dengan nilai nominal Rp 450 juta. PT Intim Mining Sentosa memiliki 6.125 saham atau setara 49% dengan nilai saham Rp 612,5 juta. Sementara PT Banyu Bumi Makmur mengempit 1.875 saham Karya Tambang Sentosa dengan nilai saham Rp 187,5 juta atau setara 15%.