JAKARTA. Belakangan emiten yang ikut andil di sektor pangan dihantui isu ketatnya regulasi. Meski demikian, emiten-emiten tersebut masih menorehkan kinerja yang baik. Prospek emiten tersebut ke depannya bergantung seberapa jauh kontrol yang diterapkan pemerintah. Pengawasan bisinis untuk emiten yang bergerak di sektor pangan makin ketat. Beragam regulasi muncul, mulai dari penetapan harga eceran tertinggi (HET) untuk gula, minyak dan daging, hingga penghentian impor jagung yang berimbas pada harga pakan ternak. Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta menilai, regulasi tersebut memang menimbulkan kekhawatiran bagi pelaku pasar. Namun, ia meyakini perusahaan yang bergerak di sektor pangan telah melakukan konsolidasi dengan stake holder.
Emiten pangan belum terganggu ketatnya regulasi
JAKARTA. Belakangan emiten yang ikut andil di sektor pangan dihantui isu ketatnya regulasi. Meski demikian, emiten-emiten tersebut masih menorehkan kinerja yang baik. Prospek emiten tersebut ke depannya bergantung seberapa jauh kontrol yang diterapkan pemerintah. Pengawasan bisinis untuk emiten yang bergerak di sektor pangan makin ketat. Beragam regulasi muncul, mulai dari penetapan harga eceran tertinggi (HET) untuk gula, minyak dan daging, hingga penghentian impor jagung yang berimbas pada harga pakan ternak. Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta menilai, regulasi tersebut memang menimbulkan kekhawatiran bagi pelaku pasar. Namun, ia meyakini perusahaan yang bergerak di sektor pangan telah melakukan konsolidasi dengan stake holder.