Emiten penebar dividen usai Lebaran



JAKARTA. Usai Lebaran, paling tidak akan ada 13 emiten yang telah mempersiapkan diri membagikan dividen perusahaan. Pada awal semester kedua ini, beberapa emiten besar akan membagikan dividennya, di antaranya adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

UNVR berencana membagikan dividen pada 20 Juli, dengan nilai dividen mencapai Rp 460 per saham. Tanggal cum dari pembagian dividen ini jatuh pada 5 Juli 2017. Dengan perhitungan saham UNVR saat ini yang berada di harga Rp 48.800 per saham, maka yield dividen UNVR mencapai 0,9%.

Sedang GGRM akan membagikan dividen pada 19 Juli mendatang. Emiten rokok ini akan membagi dividen senilai Rp 2.600 per saham. Tanggal cum dividend GGRM jatuh pada 3 Juli 2017. Apabila dilihat dari harga saham GGRM sebesar Rp 78.300 per saham, maka yield dividen GGRM adalah sebesar 0,9%.


Ada beberapa emiten yang cum date dividennya jatuh pada 3 Juli, yakni PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS), PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk (DPNS), PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC), PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS) dan PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE).

Beberapa emiten yang juga memberikan batas cum date di minggu pertama semester kedua ini adalah PT Modernland Realty Tbk (MDLN), PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Indal Aluminium Industry Tbk (INAI), dan PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA). Cum date keenam emiten ini ditetapkan antara tanggal 4-6 Juli 2017 yang akan datang.

Agustini Hamid, Kepala Riset Infinitum Advisory, menilai, momen pembagian dividen ini akan disambut oleh berbagai macam investor. Investor yang usianya sudah pensiunan akan memilih untuk mendapat dividen dari saham-saham dengan fundamental yang baik dan nilai dividen cukup besar, seperti UNVR dan juga GGRM.

Sedang trader biasanya akan melihat capital gain dan mengincar saham yang cukup murah. "Sementara investor dan pensiunan akan lebih memilih saham-saham seperti UNVR dan GGRM dengan fundamental yang cukup baik," kata Agustini kepada KONTAN, Minggu (2/7).

Menurut Agustini, biasanya investor yang membeli saham-saham pembagi dividen adalah investor yang menghindari risiko. Investor akan langsung meraih untung dari dividen.

Investor-investor ini biasanya memiliki dana yang cukup besar. Alhasil, para investor bisa tetap masuk ke saham-saham pembagi dividen, meski harga saham-saham tersebut saat ini cukup tinggi, seperti UNVR dan GGRM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia