KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Triputra Agro Persada Tbk (
TAPG), berhasil mencatat kinerja gemilang sepanjang tahun lalu. Triputra Agro berhasil meningkatkan pendapatannya hingga dua kali lipat pada tahun 2022. Analis Ciptadana Sekuritas, Yasmin Soulisa, menyatakan bahwa pertumbuhan laba Triputra Agro didukung oleh peningkatan pendapatan.
Peningkatan pendapatan berasal dari segmen
crude palm oil (CPO) dan kernel sawit (PK) yang masing-masing naik sebesar 50,4% secara tahunan.
Baca Juga: Harga CPO Lesu, Intip Rekomendasi Saham Triputra Agro (TAPG) Berikut Ini Selain itu, pendapatan dari segmen penjualan karet juga naik sebesar 7,5%, tetapi penjualan tandan buah segar (TBS) turun sebesar 65,2%. Sebagai hasilnya, emiten yang dimiliki oleh taipan TP Rachmat ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 3,09 triliun atau naik sekitar 157% secara tahunan.
Sementara itu, pendapatan Triputra Agro mencapai Rp 9,35 triliun atau naik sekitar 129%. Melesatnya laba bersih juga dipengaruhi oleh pengendalian biaya produksi pada
cost of goods sold (COGS).
Baca Juga: Rekomendasi Saham Triputra Agro (TAPG) yang Mencetak Kinerja Gemilang di Tahun Lalu Yasmin menyatakan bahwa capaian positif tersebut merupakan hasil dari kerja keras manajemen Triputra Agro dalam menjaga biaya tetap terkendali.
Selain itu, performa apik Triputra Agro juga didukung oleh usia pohon perusahaan yang berada di usia matang. Saat ini, umur pohon sawit milik Triputra Agro meningkat menjadi 12 tahun, sehingga produktivitas lebih terjaga dengan menghasilkan Tandah Buah Segar yang lebih tinggi sebesar 24,5 ton per hektar. Karena itu, Yasmin merekomendasikan untuk membeli saham TAPG dengan target harga Rp 1.290 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli