Emiten Properti Catatkan Kinerja Positif, Cermati Rekomendasi Analis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja sejumlah emiten properti pada kuartal I 2024 tercatat masih ciamik. Hal ini terjadi lantaran Bank Indonesia (BI) masih konsisten menahan suku bunga di level 6% pada tiga bulan pertama tahun ini.

PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencatat penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 2,31 triliun di kuartal I 2024, naik 8,69% secara tahunan alias year on year (yoy) dari sebelumnya Rp 2,13 triliun.

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 483,39 miliar di kuartal I 2024, naik 17,08% yoy dari Rp 412,86 miliar.


Baca Juga: Kinerja Emiten Rumah Sakit Diproyeksi Positif, Cermati Rekomendasi Analis

Head of Investor Relation Ciputra Development, Aditya Ciputra, mengatakan, pertumbuhan pendapatan perseroan didorong oleh kedua segmen bisnis. Yaitu, segmen pengembangan properti yang meliputi penjualan rumah dan ruko, serta segmen properti investasi yang sebagian besar meliputi pusat perbelanjaan dan fasilitas kesehatan.

CTRA juga berhasil mengantongi pendapatan prapenjualan alias marketing sales sebesar Rp 3,3 triliun pada kuartal I 2024. Nilai marketing sales ini mencapai 30% dari target total tahun 2024 yang sebesar Rp 11,1 triliun. 

“Hal ini terjadi meskipun ada beberapa potensi dampak dari aktivitas pemilihan umum presiden dan bulan puasa,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (3/5).

Sementara itu, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mencatatkan pendapatan Rp 366,46 miliar di kuartal I 2024. Ini naik 13,64% yoy dari sebelumnya Rp 322,47 miliar.

Baca Juga: Kinerja Emiten Jalan Tol Diproyeksi Positif, Cermati Rekomendasi Analis

Metropolitan Land pun mengantongi laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 69,77 miliar di kuartal I 2024, naik 2,35% yoy dari sebelumnya Rp 68,16 miliar.

Hal serupa juga dialami PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mencatatkan pendapatan neto Rp 2,13 triliun di kuartal I 2024, naik 42,30% yoy dari sebelumnya Rp 1,49 triliun.

ummarecon Agung pun mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 441,39 miliar di kuartal I 2024, naik 62,40% yoy dari Rp 283,87 miliar.

Editor: Noverius Laoli