Emiten properti mendulang laba di awal tahun ini



JAKARTA. Bisnis properti hot di awal tahun ini. Sepanjang kuartal I 2013, sebanyak 10 emiten properti mencetak pertumbuhan laba bersih rata-rata 114,62%. Sedangkan pendapatannya meningkat rata-rata 65,11%.

Salah satu pengembang yang membukukan kinerja bagus adalah PT Ciputra Development Tbk. Emiten berkode saham CTRA ini meraup pendapatan Rp 1,34 triliun di kuartal I 2013. Jumlah ini melesat 143% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Mengacu ke rilis yang diterima KONTAN, Selasa (30/4), pendapatan Ciputra meliputi residensial Rp 1,18 triliun dan komersial Rp 164 miliar. Kinerja Ciputra terutama ditopang kenaikan pendapatan residensial hingga 97%.


Sepanjang 2013, induk usaha PT Ciputra Property Tbk dan PT Ciputra Surya Tbk ini memang melansir beberapa proyek baru yang didominasi produk perumahan. Selama kuartal pertama, ada dua proyek yang sudah meluncur, yaitu CitraLand Bukit Semarang Baru City di Semarang dan CitraLand Bagya City yang berlokasi di Medan.

CitraLand Bukit Semarang Baru City adalah kota mandiri seluas 100 ha yang bisa dikembangkan menjadi hampir 1.000 ha. Sedangkan CitraLand Bagya City akan menjadi kota baru terbesar di Medan dengan luas 211 ha.

Ciputra bakal merilis proyek berikutnya, yaitu CitraGrand Galesong City Gowa, CitraGarden Bumi Mutiara Wanayasa Cilegon, CitraLake Sawangan Depok, CitraGarden Pontianak, CitraMitra City Banjar Baru, CitraCity Balikpapan, CitraLand Cirebon, CitraLand Megah Batam, CitraLand Mutiara Surabaya CitraLand dan The Suites Ciputra World Jakarta. Total ada 13 proyek baru tahun ini.

Emiten lainnya, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), juga membukukan pertumbuhan pendapatan 26% year-on-year (YoY) menjadi Rp 1,48 triliun pada kuartal I 2013. Sedangkan laba bersihnya naik 23% (YoY) menjadi Rp 252 miliar.

Penyumbang terbesar pendapatan LPKR adalah divisi residensial sebesar Rp 620 miliar, diikuti divisi rumahsakit Rp 584 miliar, divisi mal dan hotel Rp 143 miliar serta manajemen aset Rp 130 miliar. "Kinerja di kuartal pertama ini merefleksikan pembangunan yang berkelanjutan dari proyek di divisi usaha residensial dan rumahsakit," ujar Presiden Direktur Lippo Karawaci, Ketut Budi Wijaya.

Tak mau kalah, PT Pakuwon Jati (PWON) Tbk juga membukukan kenaikan pendapatan 46% (YoY) menjadi Rp 719 miliar. Sedangkan laba bersih melonjak 81% (YoY) menjadi Rp 309 miliar. Komposisinya, 55% berasal dari penjualan dan sisanya recurring income. "Tahun ini kami berencana melanjutkan proyek di Jakarta maupun Surabaya," ujar Direktur Hubungan Investor Pakuwon Jati, Irene Tedja.

Di Jakarta, proyek Kota Kasablanka akan mendapatkan tambahan tiga menara apartemen serta satu menara perkantoran. Gandaria City juga akan dilengkapi dengan hotel yang masuk dalam kelompok bintang lima. Di Surabaya, Pakuwon Jati meneruskan proyek superblok Tunjungan Plaza ke tahap V dan VI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sandy Baskoro