KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam dua tahun terakhir, sejumlah emiten saham menggelar aksi pembelian kembali (buyback) saham yang beredar di publik. KONTAN mencatat, sebagian emiten itu menjadwalkan buyback sejak tahun 2016 dan 2017. Head of Lots Services Lotus Andalan Sekuritas, Krishna Dwi Setiawan, menilai ada beberapa indikator yang menjadi pertimbangan emiten melaksanakan buyback. Pertama, pertimbangan dana cash perusahaan. “Emiten bisa saja punya extra cash yang belum tahu akan digunakan untuk apa saja,” ujar Krishna, Kamis (1/2). Kedua, emiten menggelar buyback untuk menaikkan harga sahamnya di pasar. Seringkali manajemen emiten menilai harga sahamnya di pasar terlalu murah. "Dan tidak sesuai dengan fundamentalnya,” kata dia.
Emiten ramai-ramai buyback saham
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam dua tahun terakhir, sejumlah emiten saham menggelar aksi pembelian kembali (buyback) saham yang beredar di publik. KONTAN mencatat, sebagian emiten itu menjadwalkan buyback sejak tahun 2016 dan 2017. Head of Lots Services Lotus Andalan Sekuritas, Krishna Dwi Setiawan, menilai ada beberapa indikator yang menjadi pertimbangan emiten melaksanakan buyback. Pertama, pertimbangan dana cash perusahaan. “Emiten bisa saja punya extra cash yang belum tahu akan digunakan untuk apa saja,” ujar Krishna, Kamis (1/2). Kedua, emiten menggelar buyback untuk menaikkan harga sahamnya di pasar. Seringkali manajemen emiten menilai harga sahamnya di pasar terlalu murah. "Dan tidak sesuai dengan fundamentalnya,” kata dia.