Emiten Ramai-Ramai Private Placement



JAKARTA. Semakin banyak saja emiten yang bakal menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non MHETD) atau private placement. Beberapa waktu lalu, PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) telah melakukan private placement. Kini, PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN) dan PT Davomas Abadi Tbk (DAVO) juga berniat mencari dana segar lewat cara serupa.

MAIN, misalnya, akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 169,50 juta saham atau 10% dari modal mereka yang disetor dan dicatatkan. Dalam prospektus, manajemen MAIN menyebutkan, harga pelaksanaan private placement MAIN minimal setara dengan harga penutupan rata-rata saham perseroan di pasar reguler selama 25 hari bursa sebelum pengumuman rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) MAIN,  kemarin.

"Meski begitu, harga maksimal pelaksanaan masih tergantung pada negosiasi dengan investor kami nantinya, " ujar Sekertaris Perusahan MAIN, Rudy Hartono kepada KONTAN, Senin (6/5).


Dengan private placement tersebut, maka modal ditempatkan dan disetor penuh MAIN akan meningkat dari 1,69 miliar saham menjadi 1,86 miliar saham.

Kemarin, harga saham MAIN naik 6,42% ke level Rp 2.900 per saham. Semisal saja, harga private placement yang dipakai adalah harga penutupan pasar, kemarin, maka dana segar yang bisa diperoleh MAIN mencapai Rp 491,55 miliar.

Rudy menegaskan, pihaknya hingga kini belum mendapatkan sinyal atau indikasi dari investor strategis yang hendak menanamkan investasi di MAIN. Maklum, MAIN memiliki waktu hingga dua tahun untuk mencari investor strategis, baik dari dalam maupun dari luar negeri. "Kami masih open semua," imbuh Rudy.

Kelak, dana dari  private placement tersebut akan MAIN gunakan untuk memperkuat struktur permodalan, pengembangan usaha dan peningkatan modal kerja. Namun, rencana ini harus mendapat restu dari RUPSLB MAIN yang akan diselenggarakan pada 5 Juni 2013 mendatang.

DAVO malah sudah menggelar aksi private placement. Pasca penerbitan saham baru itu, saham yang dicatatkan DAVO meningkat dari 12,40 miliar saham menjadi 96,51 miliar saham. Manajemen DAVO dalam penjelasannya kepada otoritas bursa, Jumat lalu (3/5) menyatakan, 84,10 miliar saham private placement DAVO telah diserap oleh sekitar 62 investor.

Para investor stragis yang turut ambil bagian diantaranya adalah PT Multiprima Perkasa, PT Sheriutama Raya, Caterpillar Associates, Hassocks Enterprises Limited, Krigler Holding Limited, Polar Capital Investment Limited, Templeton Assets Limited.

Sayangnya, manajemen DAVO tidak mengungkapkan pada harga berapa saham private placement tersebut mereka lepas. Namun yang pasti, harga saham DAVO, sudah lama tak beranjak dari Rp 50 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yuwono Triatmodjo