JAKARTA. Menjelang tutup tahun 2014, sejumlah perusahaan merealisasikan penerbitan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) sebagai sumber pendanaan usaha. Pekan ini setidaknya akan ada Rp 720 miliar nilai emisi MTN anyar. Surat utang itu akan diterbitkan oleh dua emiten pelat merah, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Kedua seri MTN tersebut resmi terbit pada hari ini, Rabu (24/12). Perinciannya, MTN Bank Rakyat Indonesia Tahap II Tahun 2014 senilai Rp 520 miliar dengan tenor dua tahun. Sementara, nilai emisi MTN II Wijaya Karya Tahun 2014 sebesar Rp 200 miliar dan bertenor tiga tahun. Namun, belum ada penetapan kupon untuk masing-masing MTN ini. Hanya, disebutkan, pembayaran kupon masing-masing MTN akan dilakukan setiap 3 bulan.
Emiten rilis MTN Rp 720 miliar
JAKARTA. Menjelang tutup tahun 2014, sejumlah perusahaan merealisasikan penerbitan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) sebagai sumber pendanaan usaha. Pekan ini setidaknya akan ada Rp 720 miliar nilai emisi MTN anyar. Surat utang itu akan diterbitkan oleh dua emiten pelat merah, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Kedua seri MTN tersebut resmi terbit pada hari ini, Rabu (24/12). Perinciannya, MTN Bank Rakyat Indonesia Tahap II Tahun 2014 senilai Rp 520 miliar dengan tenor dua tahun. Sementara, nilai emisi MTN II Wijaya Karya Tahun 2014 sebesar Rp 200 miliar dan bertenor tiga tahun. Namun, belum ada penetapan kupon untuk masing-masing MTN ini. Hanya, disebutkan, pembayaran kupon masing-masing MTN akan dilakukan setiap 3 bulan.