KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel elektronik cukup tertekan pada tahun lalu akibat pandemi Covid-19 di China. Suramnya kondisi bisnis ditambah adanya masalah geopolitik antara Rusia dan Ukraina sehingga menggangu distribusi cip semikonduktor. Analis Henan Putihrai Sekuritas Steven Gunawan menilai, prospek emiten ritel elektronik di 2023 akan lebih positif dibandingkan tahun 2022 lantaran perekonomian sudah mulai kembali pulih. Adapun pada tahun 2022, kinerja emiten ritel elektronik sempat mengalami gangguan akibat dari suplai cip semikonduktor terganggu lantaran adanya lockdown di China akibat covid 19. "Ada gangguan dari suplai cip semikonduktor akibat lockdown covid 19 di China. China merupakan produsen cip terbesar di dunia dan cip-cip Samsung, Apple, Xiaomi dan lainnya berasal dari China," kata Steven kepada Kontan.co.id, Jumat (27/1).
Emiten Ritel Elektronik Memiliki Prospek Cerah Pasca-Reopening di China
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel elektronik cukup tertekan pada tahun lalu akibat pandemi Covid-19 di China. Suramnya kondisi bisnis ditambah adanya masalah geopolitik antara Rusia dan Ukraina sehingga menggangu distribusi cip semikonduktor. Analis Henan Putihrai Sekuritas Steven Gunawan menilai, prospek emiten ritel elektronik di 2023 akan lebih positif dibandingkan tahun 2022 lantaran perekonomian sudah mulai kembali pulih. Adapun pada tahun 2022, kinerja emiten ritel elektronik sempat mengalami gangguan akibat dari suplai cip semikonduktor terganggu lantaran adanya lockdown di China akibat covid 19. "Ada gangguan dari suplai cip semikonduktor akibat lockdown covid 19 di China. China merupakan produsen cip terbesar di dunia dan cip-cip Samsung, Apple, Xiaomi dan lainnya berasal dari China," kata Steven kepada Kontan.co.id, Jumat (27/1).