Jakarta. Emiten sektor ritel, terutama pemilik gerai minimarket dan supermarket mencetak kinerja cemerlang pada semester pertama lalu. Empat emiten ritel mencetak pertumbuhan laba yang tebal. Bahkan, PT Hero Supermarket Tbk (HERO), yang masih merugi pada semester pertama tahun lalu, mulai mencatat rapor biru. Sebenarnya pendapatan pemilik gerai Giant, Guardian, dan IKEA ini turun tipis dalam enam bulan pertama tahun ini, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Stephane Deutsch, Presiden Direktur HERO, mengungkapkan, kondisi bisnis makanan masih menantang. "Pertumbuhan lebih lanjut diperkirakan bisa terjadi pada bisnis kesehatan dan kecantikan, serta bisnis IKEA," ungkap Deutsch dalam pernyataan resmi, Rabu (27/7).
Emiten ritel mencetak pertumbuhan laba yang tebal
Jakarta. Emiten sektor ritel, terutama pemilik gerai minimarket dan supermarket mencetak kinerja cemerlang pada semester pertama lalu. Empat emiten ritel mencetak pertumbuhan laba yang tebal. Bahkan, PT Hero Supermarket Tbk (HERO), yang masih merugi pada semester pertama tahun lalu, mulai mencatat rapor biru. Sebenarnya pendapatan pemilik gerai Giant, Guardian, dan IKEA ini turun tipis dalam enam bulan pertama tahun ini, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Stephane Deutsch, Presiden Direktur HERO, mengungkapkan, kondisi bisnis makanan masih menantang. "Pertumbuhan lebih lanjut diperkirakan bisa terjadi pada bisnis kesehatan dan kecantikan, serta bisnis IKEA," ungkap Deutsch dalam pernyataan resmi, Rabu (27/7).