JAKARTA. Efek penurunan daya beli masyarakat begitu terasa di sektor ritel. Misalnya, volume penjualan barang menurun. Hal ini membuat peritel harus memutar otak agar bisnisnya bisa bertahan. Potensi kerugian bukan hanya berasal dari penurunan daya beli, tapi juga datang dari ketatnya persaingan. Sebutlah di antaranya peritelĀ online. Momentum lebaran rupanya tak cukup. Pasalnya, itu berdekatan dengan tahun ajaran baru. Alhasil, peritel kehilangan satu momentum penting.
Emiten ritel tertekan penurunan daya beli
JAKARTA. Efek penurunan daya beli masyarakat begitu terasa di sektor ritel. Misalnya, volume penjualan barang menurun. Hal ini membuat peritel harus memutar otak agar bisnisnya bisa bertahan. Potensi kerugian bukan hanya berasal dari penurunan daya beli, tapi juga datang dari ketatnya persaingan. Sebutlah di antaranya peritelĀ online. Momentum lebaran rupanya tak cukup. Pasalnya, itu berdekatan dengan tahun ajaran baru. Alhasil, peritel kehilangan satu momentum penting.