KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham emiten rokok cenderung masih tertekan pada tahun ini. Misalnya saja PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang merosot 8,9% dalam sebulan terakhir, kemudian saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) juga terkoreksi 7,43%. Selanjutnya saham PT Bentoel International Inv Tbk (RMBA) melemah 13,79% dalam sebulan terakhir dan PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) minus 3,01%. Sementara itu, dalam sebulan saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) berhasil menguat 51,79%. Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, sejauh ini penurunan daya beli memberikan dampak yang cukup besar terhadap emiten rokok.
Emiten rokok masih tertekan, saham apa saja yang menarik?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham emiten rokok cenderung masih tertekan pada tahun ini. Misalnya saja PT Gudang Garam Tbk (GGRM) yang merosot 8,9% dalam sebulan terakhir, kemudian saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) juga terkoreksi 7,43%. Selanjutnya saham PT Bentoel International Inv Tbk (RMBA) melemah 13,79% dalam sebulan terakhir dan PT Indonesian Tobacco Tbk (ITIC) minus 3,01%. Sementara itu, dalam sebulan saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) berhasil menguat 51,79%. Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, sejauh ini penurunan daya beli memberikan dampak yang cukup besar terhadap emiten rokok.