KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan tren penurunan sejak awal 2025. Pada Maret, IKK tercatat sebesar 121,1, turun 5,3 poin dibandingkan Februari yang berada di level 126,4. Sebelumnya, pada Januari, indeks ini sempat menyentuh angka 127,2. Sebagai catatan, IKK mencerminkan ekspektasi masyarakat terhadap kondisi ekonomi dalam enam bulan ke depan. Penurunan indeks ini menandakan melemahnya optimisme konsumen, yang bisa mengarah pada meningkatnya pesimisme terhadap prospek perekonomian nasional. Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto, mengungkapkan penurunan IKK berpotensi menekan kinerja emiten sektor konsumer dan ritel.
Emiten Sektor Konsumer dan Ritel Bakal Tertekan Imbas Turunnya Keyakinan Konsumen
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang dirilis oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan tren penurunan sejak awal 2025. Pada Maret, IKK tercatat sebesar 121,1, turun 5,3 poin dibandingkan Februari yang berada di level 126,4. Sebelumnya, pada Januari, indeks ini sempat menyentuh angka 127,2. Sebagai catatan, IKK mencerminkan ekspektasi masyarakat terhadap kondisi ekonomi dalam enam bulan ke depan. Penurunan indeks ini menandakan melemahnya optimisme konsumen, yang bisa mengarah pada meningkatnya pesimisme terhadap prospek perekonomian nasional. Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto, mengungkapkan penurunan IKK berpotensi menekan kinerja emiten sektor konsumer dan ritel.