KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan semen dari proyek infrastruktur dan konstruksi menyokong kinerja sektor semen di tengah masih lemahnya kinerja sektor properti. Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) periode Januari 2019, permintaan semen nasional turun sebesar 1,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kepala Riset Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe mengatakan kinerja sektor semen di tahun ini belum banyak mendapat sentimen positif selema pertumbuhan sektor properti masih lesu. "Permintaan paling besar dari sektor properti, kalau properti belum bangkit sektor semen ikut tertekan," kata Kiswoyo, Jumat (17/3). Dengan, menurunnya permintaan semen akibat sektor properti yang juga lesu, Kiswoyo mengatakan kelebihan pasokan semen masih akan terjadi di tahun ini dan menekan kinerja sektor semen.
Emiten sektor semen memanfaatkan proyek infrastruktur dan konstruksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan semen dari proyek infrastruktur dan konstruksi menyokong kinerja sektor semen di tengah masih lemahnya kinerja sektor properti. Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) periode Januari 2019, permintaan semen nasional turun sebesar 1,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kepala Riset Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe mengatakan kinerja sektor semen di tahun ini belum banyak mendapat sentimen positif selema pertumbuhan sektor properti masih lesu. "Permintaan paling besar dari sektor properti, kalau properti belum bangkit sektor semen ikut tertekan," kata Kiswoyo, Jumat (17/3). Dengan, menurunnya permintaan semen akibat sektor properti yang juga lesu, Kiswoyo mengatakan kelebihan pasokan semen masih akan terjadi di tahun ini dan menekan kinerja sektor semen.