KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menahan tingkat suku bunga acuan BI - 7 days reverse repo rate (BI-7DRRR) di level 5% sejak Oktober 2019, Bank Indonesia akhirnya memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis points (bps) menjadi 4,75%. Tidak hanya emiten properti, keputusan bank sentral untuk menurunkan suku bunga acuan juga menjadi berkah bagi emiten semen. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, turunnya suku bunga dapat meningkatkan permintaan akan properti. Lebih lanjut, permintaan properti akhirnya mendorong permintaan semen. Dus, hal ini dapat mengurangi masalah yang selama ini membayangi industri semen, yakni masalah kelebihan pasokan atau oversupply.
Emiten semen bisa mengalap berkah dari pemangkasan suku bunga BI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menahan tingkat suku bunga acuan BI - 7 days reverse repo rate (BI-7DRRR) di level 5% sejak Oktober 2019, Bank Indonesia akhirnya memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis points (bps) menjadi 4,75%. Tidak hanya emiten properti, keputusan bank sentral untuk menurunkan suku bunga acuan juga menjadi berkah bagi emiten semen. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, turunnya suku bunga dapat meningkatkan permintaan akan properti. Lebih lanjut, permintaan properti akhirnya mendorong permintaan semen. Dus, hal ini dapat mengurangi masalah yang selama ini membayangi industri semen, yakni masalah kelebihan pasokan atau oversupply.