Emiten siap IPO bulan ini tambah lagi



JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menambah jumlah calon emiten yang akan mencatatkan saham perdananya di awal tahun ini. Perusahaan tersebut adalah PT Saraswati Griya Lestari.

Berdasarkan informasi yang diumumkan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Saraswati yang akan memakai kode saham HOTL ini, melepas sebanyak 550 juta saham dengan harga perdana Rp 185 per saham. Saham HOTL akan dicatatkan di BEI pada 10 Januari.

Bersamaan dengan saham, Saraswati juga menawarkan waran seri I sebanyak 275 juta lembar dengan harga Rp 220. Waran seri I Saraswati diberikan kepada pemegang saham secara cuma-cuma dengan rasio 2:1.


Pada pelaksanaan IPO ini, Saraswari menunjuk PT Valbury Asia Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Dengan kepastian IPO HOTL, jumlah emiten yang akan mencatatkan sahamnya di BEI hingga Kamis (3/1) mencapai 4 perusahaan. 

Sebelumnya, KONTAN sudah memberitakan 3 emiten yang siap IPO di tahun ini. Emiten yang dimaksud adalah PT Pelayaran Nasional Bina Buana pada 9 Januari, dengan melepas 600 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga perdana Rp 230 per saham. Emiten pelayaran ini menunjuk PT OSK Nusadana Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Emiten lainnya yakni PT Sarana Meditama Metropolitan yang akan dicatatkan di BEI pada 11 Januari, dengan melepas 180 juta saham dengan harga perdana Rp 400 per saham. Dengan kode saham SAME, emiten ini menunjuk PT Lautandhana Securindo sebagai penjamin pelaksana emisi.

Lalu PT Multi Agro Gemilang Plantation yang melepas 4 miliar lembar saham dengan harga perdana Rp 110 per saham. Multi Agro akan dicatatkan di BEI pada 16 Januari 2013. Adapun penjamin pelaksana emisi saham Multi Agro adalah PT Brent Securities dan PT Valbury Asia Securities.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: