JAKARTA. Gejolak pasar global membuat bursa domestik melemah. Harga saham rontok. Hal ini membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengambil keputusan untuk menerbitkan kembali kebijakan buyback tanpa persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS). Noor Rachman, Deputi Komisioner bidang Pasar Modal OJK menyebutkan, hingga saat ini ada 19 perusahaan yang telah memberikan informasi untuk menjalankan rencana korporasi tersebut. "Total perkiraan dana yang akan dikeluarkan sebesar Rp 5 triliun," ujarnya, Kamis (17/9). Namun, hingga kini realisasinya baru Rp 37,32 miliar. Adapun, emiten yang sudah menarik sejumlah sahamnya dari pasar adalah PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), dan PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI).
Emiten siapkan dana buyback Rp 5 triliun
JAKARTA. Gejolak pasar global membuat bursa domestik melemah. Harga saham rontok. Hal ini membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengambil keputusan untuk menerbitkan kembali kebijakan buyback tanpa persetujuan rapat umum pemegang saham (RUPS). Noor Rachman, Deputi Komisioner bidang Pasar Modal OJK menyebutkan, hingga saat ini ada 19 perusahaan yang telah memberikan informasi untuk menjalankan rencana korporasi tersebut. "Total perkiraan dana yang akan dikeluarkan sebesar Rp 5 triliun," ujarnya, Kamis (17/9). Namun, hingga kini realisasinya baru Rp 37,32 miliar. Adapun, emiten yang sudah menarik sejumlah sahamnya dari pasar adalah PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), dan PT Nippon Indosari Corporindo Tbk (ROTI).