Emiten Tambang Emas Archi Indonesia (ARCI) Raih Pinjaman hingga US$ 365 Juta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pertambangan emas, PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) meraih pinjaman dari sejumlah perbankan dengan nilai hingga US$ 365 juta. Pinjaman ini dilakukan oleh ARCI melalui sejumlah anak usahanya, yakni PT Meares Soputan Mining (MSM), PT Tondano Nusajaya (TTN) yang bertindak sebagai peminjam.

Pinjaman ini juga melibatkan anak usaha ARCI lainnya seperti Archipelago Resources Pte Ltd, PT Karya kreasi Mulia, dan PT Jasa Pertambangan Perkasa.

Dalam perjanjian tersebut, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) bertindak sebagai bank koordinasi, arranger fasilitas konvensional, arranger fasilitas Musyarakah Mutanaqisah atau MMQ, agen fasilitas global, agen fasilitas konvensional, agen jaminan bersama, dan bank rekening.


Sementara PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) berperan sebagai arranger fasilitas MMQ dan agen syariah dalam dokumen pembiayaan MMQ.

Baca Juga: Fokus Produksi untuk Kebutuhan Domestik, Triputra Agro (TAPG) Akui Tak Terdampak EUDR

Pada 16 Agustus 2023, ARCI Bersama anak usahanya tersebut melakukan perjanjian fasilitas sindikasi pinjaman berjangka yang dijamin senilai US$ 365 juta, dengan jangka waktu lima tahun. Jumlah ini setara dengan 147% dari total ekuitas konsolidasi ARCI berdasarkan laporan keuangan tahun 2022.

Jaminan atas transaksi pinjaman ini antara lain gadai atas saham, gadai atas rekening bank, fidusia atas piutang, klaim asuransi, barang bergerak, bangunan, hingga penanggungan dan pemberian ganti rugi oleh ARCI dan anak usahanya.

“Fasilitas ini salah satunya akan digunakan untuk pembelanjaan modal sehubungan dengan pengembangan pit Araren dan penambahan cadangan melalui kegiatan eksplorasi,” tulis manajemen ARCI, Jumat (18/8).

Adapun dengan fasilitas pinjaman tersebut, maka utang bank jangka panjang ARCI akan menjadi US$ 365 juta dan akan menaikkan biaya keuangan ARCI dan/atau entitas anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi