KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah banyaknya emiten yang memilih mengambil langkah konservatif terkait rencana ekspansinya di tahun depan, beberapa emiten tambang dan jasa tambang justru memilih langkah agresif. Meningkatnya harga komoditas jadi pendorong langkah agresif para emiten tambang tersebut. Beberapa emiten tambang nampaknya haus ekspansi di tahun depan. Buktinya, beberapa dari mereka telah menganggarkan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) yang lebih tinggi untuk tahun 2018 dibanding tahun ini. Ambil contoh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Anak usaha PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) ini menganggarkan capex sebesar Rp 2,8 triliun untuk tahun 2018 nanti.
Emiten tambang haus ekspansi di tahun 2018
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah banyaknya emiten yang memilih mengambil langkah konservatif terkait rencana ekspansinya di tahun depan, beberapa emiten tambang dan jasa tambang justru memilih langkah agresif. Meningkatnya harga komoditas jadi pendorong langkah agresif para emiten tambang tersebut. Beberapa emiten tambang nampaknya haus ekspansi di tahun depan. Buktinya, beberapa dari mereka telah menganggarkan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) yang lebih tinggi untuk tahun 2018 dibanding tahun ini. Ambil contoh PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Anak usaha PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) ini menganggarkan capex sebesar Rp 2,8 triliun untuk tahun 2018 nanti.