Emiten Tambang Prajogo Pangestu Petrosea (PTRO) Siap Stock Split Rasio 1:10



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Petrosea Tbk (PTRO) kembali menggelar aksi korporasi. Terbaru, emiten tambang yang terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu ini bersiap untuk melakukan pemecahan saham alias stock split.

Manajemen PTRO mengungkapkan rencana untuk menggelar stock split dengan rasio 1:10 atau 1 saham lama menjadi 10 saham baru. Dengan demikian, nilai nominal saham PTRO akan berubah dari sebelumnya Rp 50 per saham, menjadi Rp 5 per saham setelah stock split.

Baca Juga: Laba Petrosea (PTRO) Ambles 72,88% Hingga Kuartal III-2024


Begitu juga dengan jumlah saham PTRO yang akan berubah dari sebelumnya 1.008.605.000 saham menjadi 10.086.050.000 saham setelah stock split. Manajemen PTRO menegaskan pemecahan saham tidak berdampak negatif terhadap posisi keuangan.

Manajemen PTRO berharap pemecahan nilai nominal saham dapat menjadikan harga saham PTRO lebih terjangkau oleh investor pasar modal. Terutama pemegang saham perorangan, sehingga dapat meningkatkan likuiditas dan frekuensi perdagangan saham PTRO.

"Harga saham yang lebih terjangkau diharapkan akan meningkatkan permintaan atas saham Perseroan, menarik minat para calon investor baru dan memperluas basis pemodal, baik kelompok pemodal nasional maupun pemodal asing, serta klasifikasi pemegang saham perorangan dan badan usaha," ungkap Manajemen PTRO dalam keterbukaan informasi, Kamis (7/11).

Baca Juga: Ekspansi Jumbo Emiten Milik Prajogo

PTRO pun akan terlebih dulu meminta persetujuan dari para pemegang sahamnya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang dijadwalkan pada 16 Desember 2024. Berikut prakiraan jadwal stock split PTRO:

  • Persetujuan prinsip dari Bursa Efek Indonesia: Rabu, 30 Oktober 2024
  • Pengumuman RUPSLB dan keterbukaan informasi sehubungan dengan rencana pemecahan saham: Kamis, 7 November 2024
  • Pemanggilan RUPSLB: Jumat, 22 November 2024 RUPSLB: Senin, 16 Desember 2024
  • Permohonan pencatatan saham tambahan Ke BEI atas saham hasil pemecahan saham: Rabu, 18 Desember 2024
  • Tanggal akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: Jumat, 27 Desember 2024
  • Tanggal awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: Senin, 30 Desember 2024
  • Periode peniadaan perdagangan di Pasar Tunai selama dua hari Bursa: Senin, 30 Desember 2024 & Kamis, 2 Januari 2025
  • Tanggal terakhir penyelesaian perdagangan saham dengan nilai nominal lama: Kamis, 2 Januari 2025
  • Awal perdagangan saham dengan nilai nominal baru di Pasar Tunai: Jumat, 3 Januari 2025.
Pada perdagangan kemarin (6/11), harga saham PTRO mengalami penurunan 1,31% ke posisi Rp 16.975 per saham. Secara year to date, harga saham PTRO sudah mengakumulai kenaikan setinggi 223,33%.

 
PTRO Chart by TradingView

Selanjutnya: Sebulan Naik 2,37% Cek Harga Emas Antam Hari Ini (7 November 2024)

Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian 7 November Antam Naik, UBS Turun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto