JAKARTA. Harga minyak mentah berfluktuasi, mengikuti kondisi ekonomi dan politik dunia. Pada Jumat (30/3), kontrak pengiriman minyak untuk Mei 2012, di New York Mercantile Exchange senilai US$ 103,02 per barrel. Angka itu naik tipis dari hari sebelumnya yang sebesar US$ 102,78 per barel. Pada akhir Februari 2012, harga minyak sempat menyentuh harga US$ 110, 18 per barel. Saat itu, hubungan antara Amerika Serikat (AS) dengan Iran sedang panas-panasnya. Alwi Assegaf, Analis Universal Broker Indonesia, bilang jika ketegangan antara kedua negara kembali memanas, harga minyak dunia bisa menyentuh US$ 125 per barel di tahun ini. Raditya Christian Artono, Analis Mandiri Sekuritas, menghitung, harga rata-rata minyak tahun ini US$ 95 per barel, lebih tinggi daripada rata-rata di tahun 2011, yaitu US$ 90 per barel.
Emiten terciprat fluktuasi harga minyak
JAKARTA. Harga minyak mentah berfluktuasi, mengikuti kondisi ekonomi dan politik dunia. Pada Jumat (30/3), kontrak pengiriman minyak untuk Mei 2012, di New York Mercantile Exchange senilai US$ 103,02 per barrel. Angka itu naik tipis dari hari sebelumnya yang sebesar US$ 102,78 per barel. Pada akhir Februari 2012, harga minyak sempat menyentuh harga US$ 110, 18 per barel. Saat itu, hubungan antara Amerika Serikat (AS) dengan Iran sedang panas-panasnya. Alwi Assegaf, Analis Universal Broker Indonesia, bilang jika ketegangan antara kedua negara kembali memanas, harga minyak dunia bisa menyentuh US$ 125 per barel di tahun ini. Raditya Christian Artono, Analis Mandiri Sekuritas, menghitung, harga rata-rata minyak tahun ini US$ 95 per barel, lebih tinggi daripada rata-rata di tahun 2011, yaitu US$ 90 per barel.