KONTAN.CO.ID - Nilai tukar rupiah tengah perkasa di hadapan dollar Amerika Serikat. Mengutip Bloomberg, Senin (11/9), kurs rupiah bertengger di level Rp 13.154 per dollar AS. Ini level terkuat sejak November tahun lalu. Penguatan nilai tukar rupiah tentu membawa dampak bagi bisnis di Indonesia. Terutama perusahaan yang memiliki porsi ekspor dan impor. Lalu, emiten apa saja yang berprospek cerah seiring dengan penguatan rupiah? Muhammad Nafan Aji Analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan, emiten farmasi sangat diuntungkan dengan apresiasi rupiah terhadap dollar. Hal ini lantaran, sebagian besar bahan baku obat-obatan berasal dari impor. "Misalnya KLBF dan KAEF," ujar Nafan kepada KONTAN, Senin (11/9).
Emiten yang untung dari apresiasi rupiah
KONTAN.CO.ID - Nilai tukar rupiah tengah perkasa di hadapan dollar Amerika Serikat. Mengutip Bloomberg, Senin (11/9), kurs rupiah bertengger di level Rp 13.154 per dollar AS. Ini level terkuat sejak November tahun lalu. Penguatan nilai tukar rupiah tentu membawa dampak bagi bisnis di Indonesia. Terutama perusahaan yang memiliki porsi ekspor dan impor. Lalu, emiten apa saja yang berprospek cerah seiring dengan penguatan rupiah? Muhammad Nafan Aji Analis Binaartha Parama Sekuritas menyatakan, emiten farmasi sangat diuntungkan dengan apresiasi rupiah terhadap dollar. Hal ini lantaran, sebagian besar bahan baku obat-obatan berasal dari impor. "Misalnya KLBF dan KAEF," ujar Nafan kepada KONTAN, Senin (11/9).