JAKARTA. Bisnis perbankan Indonesia masih dipandang legit oleh investor asing. Maklum, margin bunga bersih (NIM) bank Tanah Air terbilang tinggi di kawasan Asia. Tak heran, daya tarik perbankan lokal kali ini memikat hati empat investor asing sekaligus. Deputi Komisioner Bidang Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Irwan Lubis mengungkapkan, empat investor itu berasal dari Korea Selatan (Korsel), Taiwan dan Jepang. Mereka pun sudah menyatakan minatnya untuk mengakuisisi dua bank lokal. Dua di antara empat investor asing tersebut adalah China Construction Bank Corporation (CCB) dan Shinhan Bank. "CCB sudah menemukan satu Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 1 untuk diakuisisi. Bank BUKU 1 ini termasuk dalam enam bank yang harus divestasi," ujar Irwan, Kamis (13/3).
Empat bank asing bernafsu akuisisi
JAKARTA. Bisnis perbankan Indonesia masih dipandang legit oleh investor asing. Maklum, margin bunga bersih (NIM) bank Tanah Air terbilang tinggi di kawasan Asia. Tak heran, daya tarik perbankan lokal kali ini memikat hati empat investor asing sekaligus. Deputi Komisioner Bidang Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Irwan Lubis mengungkapkan, empat investor itu berasal dari Korea Selatan (Korsel), Taiwan dan Jepang. Mereka pun sudah menyatakan minatnya untuk mengakuisisi dua bank lokal. Dua di antara empat investor asing tersebut adalah China Construction Bank Corporation (CCB) dan Shinhan Bank. "CCB sudah menemukan satu Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) 1 untuk diakuisisi. Bank BUKU 1 ini termasuk dalam enam bank yang harus divestasi," ujar Irwan, Kamis (13/3).