JAKARTA. Kebijakan pengetatan moneter oleh Bank Indonesia (BI) tidak menyurutkan perbankan menyalurkan kredit. Di tengah tren kenaikan suku bunga kredit, perbankan membidik sektor kredit infrastruktur agar mampu meningkatkan penyaluran kredit. Lihat saja, empat bank bergandengan tangan menyalurkan kredit ke PT Cemindo Gemilang. Sindikasi bank tersebut terdiri dari Bank BNI, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bangkok Bank cabang Jakarta dan Indonesia Exim Bank. Empat bank ini menggelontorkan kredit sindikasi sebesar Rp 5,27 triliun kepada Cemindo. Perinciannya, sebagai pemimpin sindikasi, BNI mengucurkan kredit sebesar Rp 1,92 triliun. Kemudian BRI sebesar Rp 1,92 triliun. Bangkok Bank cabang Jakarta dan Indonesia Exim Bank masing-masing memberikan kredit Rp 958,6 miliar dan Rp 479,3 miliar. "Jangka waktu pinjaman kredit sekitar 10 tahun-11 tahun," ujar Direktur Business Banking BNI, Krishna R Suprapto, Rabu (18/9).
Empat bank kucurkan kredit ke Cemindo Gemilang
JAKARTA. Kebijakan pengetatan moneter oleh Bank Indonesia (BI) tidak menyurutkan perbankan menyalurkan kredit. Di tengah tren kenaikan suku bunga kredit, perbankan membidik sektor kredit infrastruktur agar mampu meningkatkan penyaluran kredit. Lihat saja, empat bank bergandengan tangan menyalurkan kredit ke PT Cemindo Gemilang. Sindikasi bank tersebut terdiri dari Bank BNI, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bangkok Bank cabang Jakarta dan Indonesia Exim Bank. Empat bank ini menggelontorkan kredit sindikasi sebesar Rp 5,27 triliun kepada Cemindo. Perinciannya, sebagai pemimpin sindikasi, BNI mengucurkan kredit sebesar Rp 1,92 triliun. Kemudian BRI sebesar Rp 1,92 triliun. Bangkok Bank cabang Jakarta dan Indonesia Exim Bank masing-masing memberikan kredit Rp 958,6 miliar dan Rp 479,3 miliar. "Jangka waktu pinjaman kredit sekitar 10 tahun-11 tahun," ujar Direktur Business Banking BNI, Krishna R Suprapto, Rabu (18/9).