Empat bulan pertama, harga kedelai relatif stabil



JAKARTA. Ketua Asosiasi Kedelai Indonesia Yusan mengatakan, selama triwulan pertama 2017 ini, harga kedelai impor relatif stabil. Saat ini, harga kedelai di gudang para importir rata-rata antara Rp 6.300 per kilogram (kg) - Rp 6.500 per kg. Stabilitas harga kedelai ini diperkirakan akan berlangsung sampai bulan Ramadhan dan pasca Lebaran.

Yusan memproyeksikan sampai akhir tahun 2017 ini, harga kedelai berpotensi stabil dan tidak mengalami gejolak besar. "Kalau pun ada gejolak, kemungkinan itu kalau ada perubahan nilai tukar kurs yang ekstrem," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (26/4).

Yusan menambahkan, selama beberapa bulan terakhir, ada tren penurunan harga kedelai karena di daerah asal yakni Amerika Serikat (AS) dan Amerika Latin produksi kedelai terjaga dengan baik, meskipun baru akan memasuki panen pada bulan September mendatang. Itu karena pasokan di gudang para petani kedelai di AS terjaga dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan.


Menurutnya, faktor China juga yang turut memengaruhi kestabilan harga kedelai karena Negeri Panda ini merupakan importir terbesar kedelai dunia dengan rata-rata mengimpor 83 juta ton kedelai per tahun. "Bandingkan dengan Indonesia yang mengimpor hanya rata-rata 2,5 juta ton per tahun," imbuhnya.

Saat ini, China tidak menunjukkan gelagak untuk menaikkan pembelian kedelai, justru ada potensi mengurangi meskipun jumlahnya kecil. Hal ini sangat menentukan stabilitas harga kedelai di pasar internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie