JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini tengah berburu orang untuk mereka tempatkan menjadi direktur utama di empat BUMN besar; PT Pertamina Persero, PT Kereta Api Indonesia, PT Pindad dan PT Telkom. Perburuan ini mereka lakukan karena kursi direktur utama di ke empat BUMN tersebut tengah kosong. Sebagai catatan tiga kursi BUMN kosong setelah pekan lalu Presiden Joko Widodo menunjuk direktur utama di tiga BUMN Ignatius Jonan, Direktur Utama PT KAI menjadi Menteri Perhubungan, Sudirman Said, Direktur Utama PT Pindad menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Arif Yahya, Direktur Utama PT Telkom menjadi Menteri Pariwisata. Sebelumnya jabatan Dirut Pertamina telah kosong terlebih dahulu setalah Karen Agustiawan memutuskan untuk mengundurkan diri. Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, pemerintah masih terus melihat dan mencari orang- orang yang akan mereja tunjuk untuk mengisi kursi direktur utama di empat BUMN yang kosong tersebut. "Masih dilihat semuanya," kata Rini di kantornya Selasa (28/10).
Empat BUMN menanti Dirut baru
JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini tengah berburu orang untuk mereka tempatkan menjadi direktur utama di empat BUMN besar; PT Pertamina Persero, PT Kereta Api Indonesia, PT Pindad dan PT Telkom. Perburuan ini mereka lakukan karena kursi direktur utama di ke empat BUMN tersebut tengah kosong. Sebagai catatan tiga kursi BUMN kosong setelah pekan lalu Presiden Joko Widodo menunjuk direktur utama di tiga BUMN Ignatius Jonan, Direktur Utama PT KAI menjadi Menteri Perhubungan, Sudirman Said, Direktur Utama PT Pindad menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Arif Yahya, Direktur Utama PT Telkom menjadi Menteri Pariwisata. Sebelumnya jabatan Dirut Pertamina telah kosong terlebih dahulu setalah Karen Agustiawan memutuskan untuk mengundurkan diri. Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, pemerintah masih terus melihat dan mencari orang- orang yang akan mereja tunjuk untuk mengisi kursi direktur utama di empat BUMN yang kosong tersebut. "Masih dilihat semuanya," kata Rini di kantornya Selasa (28/10).