JAKARTA. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengatakan, pihaknya telah melakukan kajian terkait DPR yang kemudian menghasilkan beberapa poin penting sebagai catatan dalam penyelenggaraan parlemen. KPK berharap, hasil kajian yang juga telah disampaikan kepada pimpinan DPR sebelumnya, tidak hanya menjadi catatan saja, tetapi juga diimplementasikan. Pertama kata Bambang, soal perekrutan sistem pendukung anggota dewan, yakni para tenaga ahli anggota dewan. Selama ini kata Bambang, mekanisme rekrutmen pendukung anggota dewan tidak dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Empat catatan KPK untuk anggota DPR 2014-2019
JAKARTA. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto mengatakan, pihaknya telah melakukan kajian terkait DPR yang kemudian menghasilkan beberapa poin penting sebagai catatan dalam penyelenggaraan parlemen. KPK berharap, hasil kajian yang juga telah disampaikan kepada pimpinan DPR sebelumnya, tidak hanya menjadi catatan saja, tetapi juga diimplementasikan. Pertama kata Bambang, soal perekrutan sistem pendukung anggota dewan, yakni para tenaga ahli anggota dewan. Selama ini kata Bambang, mekanisme rekrutmen pendukung anggota dewan tidak dilakukan secara transparan dan akuntabel.