Empat desa bermasalah di Konawe mendapat aliran dana sebesar Rp 9,3 miliar



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tim gabungan dari Kementerian Dalam Negeri menemukan data dan informasi empat desa dari 56 desa bermasalah di Konawe, Sulawesi Tenggara telah disalurkan dana sebesar 9,3 miliar rupiah.

Temuan itu disampaikan oleh Direktur Jendral (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Nata Irawan, dalam konferensi pers, Senin (18/11).

Baca Juga: BPKH targetkan nilai investasi dana haji Rp 8 triliun tahun 2020


"Tim mendapatkan data bahwa empat desa tersebut ternyata benar telah di salurkan dana desa dari rekening kas umum negara ke rekening kas umum daerah sebesar Rp 9.327.907.054" ujarnya.

Empat desa yang dimaksud yaitu, Desa Arombu Utama Kecamatan Latoma, Desa Lerehoma Kecamatan Anggaberi, Desa Wiau Kecamatan Routa, dan Desa Napooha Kecamatan Latoma.

Namun demikian, Dirjen Kemendagri itu berujar baru sebesar 4,3 miliar atau sekiranya 47% yang telah disalurkan ke rekening kas desa, sehingga masih tersisa 4,9 miliar rupiah dalam rekening kas umum daerah atau sekiranya 53%.

Baca Juga: Waduh, Menkeu bakal tarik dana desa dari desa fiktif

"Sejak Tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 bantuan keuangan telah dianggarkan APBD dan disalurkan kepada 4 Desa tersebut sebesar Rp 899.102.180" lanjutnya.

Dikabarkan, keempat desa masih dalam proses pendalaman hukum lebih lanjut dikarenakan empat Desa tersebut terdapat inkonsistensi data jumlah penduduk dan luas wilayah Desa.

Hasil kelanjutan pendalaman dari empat desa tersebut dua desa diantaranya yaitu Desa Wiau Kecamatan Routa, dan Desa Napooha Kecamatan Latoma masih perlu dilakukan pendalaman secara intensif. (Larasati Dyah Utami)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Kemendagri Temukan Data Empat Desa Bermasalah di Konawe Dapat Aliran Dana Rp 9,3 Miliar"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .