Empat gerai Sepatu Bata (BATA) terdampak gempa dan tsunami



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sepatu Bata Tbk (BATA) menyampaikan ada beberapa gerainya yang berhenti beroperasi akibat bencana gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan Kabupaten Sigi. Seluruh gerai baik stand alone maupun gerai di pusat perbelanjaan di Palu yang mengalami penghentian operasi sementara.

Heru Hartanto, Retail Sales Manager BATA menyampaikan bahwa perusahaan memiliki beberapa gerai yang ditutup di Palu dan sekitarnya. Dirinya merinci ada 3 gerai di Palu dan 1 gerai di Mamuju yang masih ditutup. "Ada tiga gerai, dua gerai di street level store dan satu di Palu Grand Mall. Sampai dengan sekarang semua gerai kami masih tutup," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (5/10).

Dirinya mengatakan seluruh pegawai BATA di Palu tidak ada yang menjadi korban jiwa. Yang jelas, perusahaan masih berupaya melakukan pemulihan operasional. Penghentian operasional perlu dilakukan mengingat keadaan yang belum kondusif.


"Secara keseluruhan di Sulaewesi hanya ada tiga gerai di Palu ditambah satu gerai di Mamuju yang terdampak langsung dan sampai dengan sekarang masih tutup," lanjutnya.

Asal tahu saja, proporsi gerai BATA di Indonesia timur khususnya Sulawesi dan Papua cukup besar. Hal ini karena persaingan dan demand yang ada masih cukup baik. Apalagi masih banyak potensi yang masih bisa dikembangkan perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .