KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kasus virus corona baru harian di Korea Selatan tetap di berada di atas 600 untuk hari ketiga berturut-turut. Sabtu (17/4), Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan, 658 kasus Covid-19 baru, termasuk 630 infeksi lokal.

Ini membuat total kasus Covid-19 di negara tersebut mencapai 113.444. Korea Selatan juga menambahkan 4 kematian akibat Covid-19 dan meningkatkan total jadi 1.794 kematian. 

Walau masih ada di atas 600, jumlah kasus ini sudah turun dari laporan hari sebelumnya yakni 673 pada hari Jumat (16/4), 698 pada hari Kamis (15/4) dan 731 pada hari Rabu (14/4), yang menandai kasus tertinggi sejak 7 Januari.

Otoritas kesehatan memperingatkan potensi peningkatan infeksi kelompok di tempat umum, termasuk fasilitas olahraga, gereja, ruang karaoke, restoran, tempat kerja dan sekolah, karena orang-orang meningkatkan aktivitas di luar ruangan di musim semi dengan program vaksinasi yang sedang berlangsung.

Pejabat memperingatkan aturan yang lebih ketat pada fasilitas multifungsi dan operasi bisnis jika tren infeksi saat ini berlanjut.

Pekan lalu, negara itu memutuskan untuk mempertahankan tingkat aturan jarak sosial saat ini hingga 2 Mei untuk menahan virus. Sementara melarang operasi tempat hiburan di wilayah Seoul yang lebih besar dan kota pelabuhan tenggara Busan.

Baca Juga: Layanan sedang bermasalah, ini kata Twitter

Wilayah Seoul yang lebih luas, rumah bagi setengah dari 52 juta penduduk Korea Selatan, berada di bawah skema jarak Level 2, tertinggi ketiga dalam sistem lima tingkat. Sementara wilayah lainnya berada di bawah Level 1,5 kecuali beberapa kota. 

Restoran di area ibu kota diizinkan untuk memiliki pelanggan makan di tempat sampai jam 10 malam, di bawah pedoman saat ini. Tetapi para pejabat mengatakan mereka dapat mempersingkat jam kerja jika kasus harian meningkat lebih lanjut.

Sejak negara itu memulai program vaksinasi pada 26 Februari, total 1.482.969 orang telah diberi suntikan vaksin Covid-19, termasuk 102.390 pada hari sebelumnya. Jumlah mereka yang mendapat dua dosis mencapai 60.577.

Vaksin AstraZeneca telah diberikan kepada 998.736 orang, sedangkan Pfizer sebanyak 544.810 orang.

Pihak berwenang mengatakan bahwa 12.119 kasus dugaan efek samping setelah vaksinasi telah dilaporkan, naik 106 dari sehari sebelumnya. Tetapi 98,3% mengalami gejala ringan, termasuk nyeri otot dan demam.

Selanjutnya: Rupiah stagnan dalam sepekan, baht jadi mata uang paling kuat di Asia

Editor: Anna Suci Perwitasari