JAKARTA. Pemerintah seperti kehilangan akal, ketika mengurusi penumpukan truk di Pelabuhan Merak, Banten. Apalagi, antrean truk pengangkut hingga puluhan kilometer yang berlangsung sampai berhari-hari, kerap terulang setiap tahun. "Inti persoalannya ada empat,” kaya Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle Syahganda Nainggolan di Jakarta, Senin (4/6). Apa saja persoalan pelabuhan Merak tersebut: Pertama, pengaturan jadwal yang tidak tertib dan ketat, karena banyak praktik pungli kepada para sopir. Kedua, lanjutnya, manajemen pengelolaan pelabuhan yang lemah, tidak efisien, dan amburadul.
Empat inti masalah penumpukan truk di Merak
JAKARTA. Pemerintah seperti kehilangan akal, ketika mengurusi penumpukan truk di Pelabuhan Merak, Banten. Apalagi, antrean truk pengangkut hingga puluhan kilometer yang berlangsung sampai berhari-hari, kerap terulang setiap tahun. "Inti persoalannya ada empat,” kaya Ketua Dewan Direktur Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle Syahganda Nainggolan di Jakarta, Senin (4/6). Apa saja persoalan pelabuhan Merak tersebut: Pertama, pengaturan jadwal yang tidak tertib dan ketat, karena banyak praktik pungli kepada para sopir. Kedua, lanjutnya, manajemen pengelolaan pelabuhan yang lemah, tidak efisien, dan amburadul.