JAKARTA. Industri rumput laut agaknya mulai bersinar. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyebutkan, tahun 2013 ini ada empat perusahaan yang akan berinvestasi di sektor pengolahan rumput laut dengan nilai investasi Rp 165 miliar.

Investasi tersebut diproyeksikan menyerap sebanyak 643 orang tenaga kerja. “Rumput laut memiliki lebih dari 500 jenis product akhir dan permintaan produk olahan ini dibutuhkan industri, baik pangan maupun non pangan,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C.Sutardjo dalam siaran pers yang disampaikannya hari ini, Senin (22/4).

Namun tak jelas, siapa empat perusahaan yang akan investasi itu. Sharif juga tidak menyebutkan dimana keempat perusahaan itu akan berinvestasi. Sharif hanya bilang, rumput laut memiliki peran strategis dan berkaitan dengan industri lainnya di dalam negeri, mulai dari industri makanan sampai dengan industri kosmetika.

Tahun ini, KKP menargetkan produksi rumput laut sebesar 7,5 juta ton atau naik 30% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5,2 juta ton . Sedangkan di tahun 2014, KKP menargetkan produksi rumput laut sebanyak 10 juta ton.

Untuk merealisasikan target tersebut, pengembangan bagian hilir  atau bagian dari program hilirisasi rumput laut ini, merupakan salah satu strategi dalam meningkatkan nilai tambah komoditas ini.

“Produksi olahan rumput laut dalam negeri 2013 ditargetkan KKP sebesar 205.000 ton. Produksi ini meliputi bentuk ATC (Alkali Treated Carrageenan), SRC (Semi Refine Carrageenan), RC (Refine Carrageena), agar-agar, alginat maupun produk formulasi lainnya”, jelas Sharif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri