Empat kabupaten di Sumsel masih terendam banjir



JAKARTA. Bencana banjir masih merendam empat kabupaten di Sumatera Selatan, yaitu Kabupaten Banyuasin, Musi Banyuasin, Muara Enim, dan Ogan Ilir. Empat daerah ini sudah dilanda banjir sejak Kamis (3/1) lalu.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, banjir di Kabupaten Musi Banyuasin setidaknya telah merendam 10 Kecamatan, 33 Desa, dan  4.010 Kepala Keluarga.

Ketinggian air yang menggenangi pemukiman warga itu bervariasi, mulai dari 1 meter sampai dengan 2,5 meter. Sebagian warga ada yang mengungsi ke rumah keluarga yang tidak terkena banjir.


Sementara itu, banjir di Kabupaten Banyuasin merendam 3 Kecamatan, 16 Desa, yaitu Kecamatan Banyuasin III, Kecamatan Pangkalan Balai (300 jwa), Kecamatan Pulau Rimau 4 Desa (720 KK, 4.500 jwa).

"Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB telah melakukan pendampingan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Selatan, dan BPBD masing-masing kabupaten," tutur Sutopo melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN pada Selasa (8/1).

Sutopo menuturkan, BNPB juga telah menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 250 juta kepada masing-masing BPBD di setiap kabupaten, atau total Rp 1 miliar. Masing-masing BPBD kabupaten telah membuat Posko Bencana Banjir, bahkan beberapa telah mendirikan Posko Kesehatan.

Untuk penanggulangan bencana ini, personel yang turun ke lapangan terdiri dari unsur BPBD kabupaten, dinas kesehatan, dinas sosial, Tagana, relawan sosial. Sementara itu, untuk kebutuhan mendesak para korban banjir adalah makanan siap saji, peralatan keluarga dan peralatan bayi, lampu senter, radio komunikasi (HT), perahu kayu untur mengantar anak-anak sekolah dan kebutuhan dasar lainnya.

"Banjir di sebagian wilayah kabupaten Musi Banyuasin dilaporkan telah surut sekitar 30 cm. Sementara di Kabupaten Banyuasin, Muara Enim, dan Ogan Ilir, masih terendam banjir dibeberapa titik," tandas Sutopo.

Akibat bencana ini, sebagian warga tidak bisa bekerja karena akses transportasi yang terhambat, bahkan terputus. Lahan pertanian warga juga terendam banjir.

Berikut daftar kecamatan yang dilanda banjir tersebut:

1) Kec.Batang Hari Leko 3 Desa (369 KK),

2) Kec.Lais 6 Desa (1.310 KK),

3) Kec.Sungai Keruh 4 Desa (534) KK,

4) Kec.Lawang Wetan 7 Desa (126 KK),

5) Kec.Tungkal Jaya 1 Desa (84 KK),

6) Kec.Sanga Desa 4 Desa (1.398 KK),

7) Kec.Babat Toman 4 Desa (74 KK),

8) Kec.Babat Supat 1 Desa (60 KK),

9)  Kec.Sungai Lilin 1 Desa (20 KK),

10) Kec.Bayung Lencir 2 Desa (35 KK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri