KONTAN.CO.ID - JAKARTA - Angkatan Laut Indonesia dan Rusia memulai latihan militer gabungan pertama mereka di Laut Jawa pada hari Senin (4/11), kata Angkatan Laut Indonesia. Menurut para analis kegiatan ini menunjukkan kesediaan negara Asia Tenggara itu untuk berteman dengan negara mana pun. Latihan gabungan itu dilakukan setelah Presiden Indonesia yang baru dilantik, Prabowo Subianto, menjanjikan hubungan yang lebih erat dengan Rusia di bidang pertahanan, dalam upayanya untuk menjalin hubungan dengan negara mana pun sebagai bagian dari kebijakan luar negeri non-blok yang telah lama dianut negaranya.
Latihan itu akan berlangsung di Laut Jawa dekat kota Surabaya, Indonesia, di sebelah timur ibu kota Jakarta, dari tanggal 4 hingga 8 November setelah empat kapal perang Rusia tiba di lokasi pada hari Minggu, kata juru bicara Angkatan Laut I Made Wira Hady Arsanta Wardhana pada hari Senin. "Latihan gabungan ini merupakan aktualisasi dari kemitraan internasional antara angkatan laut Indonesia dan Rusia yang selama ini berjalan baik," kata Wardhana dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang apa saja yang termasuk dalam latihan tersebut.
Baca Juga: Desember 2024 Biaya Pembuatan Paspor Naik, Ini Cara Buat Paspor Secara online Pernyataan tersebut mengutip pernyataan dari perwakilan delegasi Rusia yang mengatakan bahwa latihan tersebut dirancang agar kedua angkatan laut dapat saling bertukar pengetahuan. Kedutaan Besar Rusia di Jakarta tidak segera menanggapi permintaan komentar. Sergey Tolchenov, duta besar Rusia untuk Indonesia, mengatakan bulan lalu dalam sebuah wawancara dengan kantor berita negara Rusia TASS bahwa latihan tersebut merupakan "latihan angkatan laut skala besar pertama Rusia dan Indonesia".
Tonton: TNI Siagakan 10 KRI dan 3.500 Pasukan Marinir untuk Amankan Pelantikan Prabowo-Gibran Para analis mengatakan latihan tersebut menandakan keinginan Indonesia yang lebih aktif untuk berteman dengan negara mana pun.
"Ini dapat berarti bahwa Indonesia ingin bekerja sama dengan semua orang," kata Yohanes Sulaiman, seorang profesor hubungan internasional, seraya menambahkan masih ada pertanyaan seputar strategi besar Prabowo dalam kebijakan luar negeri dan bahwa latihan tersebut mungkin merupakan cara Rusia untuk menunjukkan bahwa mereka masih memiliki teman. Prabowo menyebut Rusia sebagai "sahabat karibnya" ketika ia pergi ke Moskow pada bulan Juli. Indonesia telah menggelar latihan militer dengan negara lain. Indonesia telah menggelar latihan tahunan "Super Garuda Shield" dengan Amerika Serikat sejak 2006 dan edisi 2024 melibatkan lebih dari 4.500 personel dan berlangsung selama dua minggu. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Syamsul Azhar