Empat lembaga switching resmi dapat lisensi GPN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memastikan empat lembaga switching sudah resmi mendapatkan lisensi gerbang pembayaran nasional (GPN). Lisensi ini diberikan seiring dengan peluncuran GPN yang dilakukan BI hari ini.

Empat lembaga switching ini adalah PT Artajasa Pembayaran Elektronis (ATM Bersama), Rintis Sejahtera (ATM Prima), PT Daya Network Lestari ( ATM Alto) dan PT Jalin Pembayaran Nusantara (JPN). "Dengan masuknya empat lembaga switching ini dalam GPN maka akan mempermudah interkoneksi dan interoperabilitas sistem pembayaran," kata Agus Martowardojo, Gubernur BI, Senin (4/12). Anthoni Morris, Direktur Bisnis Artajasa mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan diri terkait sudah masuknya Artajasa ke GPN. "Kami sudah mempersiapkan administrasi persyaratan sesuai ketentuan BI," kata Anthoni kepada Kontan.co.id.

Izin switching GPN bagi Artajasa sudah diperoleh dari BI pada minggu lalu.

Hermawan Tjandra, EVP Marketing PT Rintis Sejahtera juga siap mendukung penuh untuk program ini. "Kami selalu dukung mitra bank Prima untuk menyukseskan program GPN ini," kata Hermawan.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini