KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses seleksi mitra atau partner bagi PT Pertamina untuk pengelola blok Mahakam semakin gencar. Hal ini dilakukan setelah Total E&P Indonesie memastikan tidak ingin bergabung mengelola blok tersebut. Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengatakan, setidaknya sudah ada empat perusahaan bertaraf internasional yang sudah terang-terangan menyatakan minat untuk ikut mengelola blok Mahakam. Namun, Syamsu masih enggan merinci secara detail nama-nama perusahaan yang menyatakan minatnya untuk bergabung menjadi pengelola blok Mahakam tersebut. Syamsu cuma menyebut Inpex Corporation menjadi salah satu dari peminat itu. Saat ini, imbuh Syamsu, proses pembicaraan pengelolaan blok Mahakam masih berlangsung secara intensif. "Lagi dibicarakan. Tapi belum tahu detailnya, masih kami bicarakan. Tidak hanya Inpex, ada empat (perusahaan)," kata Syamsu saat ditemui di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jumat (22/6).
Empat perusahaan merapat ke Pertamina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses seleksi mitra atau partner bagi PT Pertamina untuk pengelola blok Mahakam semakin gencar. Hal ini dilakukan setelah Total E&P Indonesie memastikan tidak ingin bergabung mengelola blok tersebut. Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam mengatakan, setidaknya sudah ada empat perusahaan bertaraf internasional yang sudah terang-terangan menyatakan minat untuk ikut mengelola blok Mahakam. Namun, Syamsu masih enggan merinci secara detail nama-nama perusahaan yang menyatakan minatnya untuk bergabung menjadi pengelola blok Mahakam tersebut. Syamsu cuma menyebut Inpex Corporation menjadi salah satu dari peminat itu. Saat ini, imbuh Syamsu, proses pembicaraan pengelolaan blok Mahakam masih berlangsung secara intensif. "Lagi dibicarakan. Tapi belum tahu detailnya, masih kami bicarakan. Tidak hanya Inpex, ada empat (perusahaan)," kata Syamsu saat ditemui di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jumat (22/6).