JAKARTA. Otoritas Jasa Keuanan (OJK) mencatat ada empat pilar agar nantinya implementasi inklusi keuangan mencapai target dalam 2019. Diharapkan dengan naiknya inklusi bisa meningkatkan akses keuangan di masyarakat. Muliaman Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan, pilar pertama terkait inklusi keuangan adalah akses keuangan yang merata sebagai tema besar dalam implementasi inklusi keuangan. Pilar pertama ini bisa ditingkatkan dengan edukasi dan literasi keuangan. Pilar kedua adalah terkait dengan ekonomi berkeadilan. Untuk mencapai ini, beberapa hal bisa dilakukan seperti dengan sertifikasi aset non formal. Aset non formal ini bisa berupa hewan ternak atau peralatan yang dimiliki seperti radio atau sepeda.
Empat pilar OJK genjot inklusi keuangan
JAKARTA. Otoritas Jasa Keuanan (OJK) mencatat ada empat pilar agar nantinya implementasi inklusi keuangan mencapai target dalam 2019. Diharapkan dengan naiknya inklusi bisa meningkatkan akses keuangan di masyarakat. Muliaman Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK mengatakan, pilar pertama terkait inklusi keuangan adalah akses keuangan yang merata sebagai tema besar dalam implementasi inklusi keuangan. Pilar pertama ini bisa ditingkatkan dengan edukasi dan literasi keuangan. Pilar kedua adalah terkait dengan ekonomi berkeadilan. Untuk mencapai ini, beberapa hal bisa dilakukan seperti dengan sertifikasi aset non formal. Aset non formal ini bisa berupa hewan ternak atau peralatan yang dimiliki seperti radio atau sepeda.