JAKARTA. Pembangunan sepuluh ruas jalan tol masuk dalam agenda Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tahun ini. Selain yang konstruksinya tinggal melanjutkan dari tahun sebelumnya, ada empat ruas yang benar-benar baru mulai digarap tahun ini.Pertama, ruas jalan tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,61 kilometer (km). Groundbreakingnya sudah dimulai April lalu dan ditargetkan beroperasi 2013 mendatang. Ruas ini memiliki nilai investasi Rp 1,167 triliun dengan investor PT Marga Bumi Adhikaraya.Kedua, ruas jalan tol Cikampek-Palimanan sepanjang 116,75 km. Proses groundbreaking sebenarnya sudah dilakukan akhir tahun lalu tetapi konstruksinya baru dimulai Juni-Juli ini dan ditargetkan rampung dalam 30 bulan. Ruas ini memiliki nilai investasi Rp 12,6 triliun dengan investor PT Lintas Marga Sedaya.Ketiga, ruas jalan tol Bogor Ring Road II A sepanjang kurang lebih 2 km. Rencananya, groundbreaking akan dimulai Agustus mendatang dan selesai dalam kurun waktu setahun. Ruas ini memiliki nilai investasi Rp 983 miliar dengan investor PT Jasa Marga Tbk (JSMR).Keempat, ruas jalan tol Cinere-Jagorawi sepanjang 14,64 km. Konstruksinya sudah dimulai dua bulan lalu, dan dijadwalkan beroperasi tahun 2014. Ruas ini memiliki nilai investasi Rp 2,621 triliun dengan investor PT Trans Lingkar Kita Jaya, salah satu anak usaha Kompas Gramedia.Ruas jalan tol Cinere-Jagorawi merupakan salah satu sesi dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) II yang panjangnya secara keseluruhan mencapai 109 km dari Cengkareng sampai Tanjung Priuk. "Saat ini yang sudah beroperasi baru sampai Cinere. Sisanya masih pembebasan lahan," ujar Kepala BPJT Achmad Gani Ghazaly ketika ditemui KONTAN di kantornya, Senin (30/7).Menurut Gani, kendala yang paling sering dihadapi dalam proses pembangunan jalan tol adalah pembebasan lahan. "Proses musyawarah lama karena harus mendatangi warga satu per satu. Kalau pembebasan lahan sudah selesai, konstruksi mudah," ujarnya. Biasanya, pembebasan lahan bisa menelan waktu satu sampai tiga tahun sebelum konstruksi.Saat ini Indonesia tercatat sudah memiliki jalan tol sepanjang 774 km. Gani bilang, angka tersebut tidak akan berubah sampai akhir tahun lantaran tidak ada ruas yang baru beroperasi.Tambahan jalan tol baru ada di tahun 2013 dari ruas Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa sepanjang 9,70 km, JORR W2 Utara sepanjang 7,87 km, Ungaran-Bawen sepanjang 11,95 km yang merupakan salah satu seksi dari ruas Semarang-Solo , Surabaya-Mojokerto sepanjang 36,27 km, serta Kertosono-Mojokerto sepanjang 40,50 km.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Empat ruas tol mulai dibangun tahun ini
JAKARTA. Pembangunan sepuluh ruas jalan tol masuk dalam agenda Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) tahun ini. Selain yang konstruksinya tinggal melanjutkan dari tahun sebelumnya, ada empat ruas yang benar-benar baru mulai digarap tahun ini.Pertama, ruas jalan tol Gempol-Pandaan sepanjang 13,61 kilometer (km). Groundbreakingnya sudah dimulai April lalu dan ditargetkan beroperasi 2013 mendatang. Ruas ini memiliki nilai investasi Rp 1,167 triliun dengan investor PT Marga Bumi Adhikaraya.Kedua, ruas jalan tol Cikampek-Palimanan sepanjang 116,75 km. Proses groundbreaking sebenarnya sudah dilakukan akhir tahun lalu tetapi konstruksinya baru dimulai Juni-Juli ini dan ditargetkan rampung dalam 30 bulan. Ruas ini memiliki nilai investasi Rp 12,6 triliun dengan investor PT Lintas Marga Sedaya.Ketiga, ruas jalan tol Bogor Ring Road II A sepanjang kurang lebih 2 km. Rencananya, groundbreaking akan dimulai Agustus mendatang dan selesai dalam kurun waktu setahun. Ruas ini memiliki nilai investasi Rp 983 miliar dengan investor PT Jasa Marga Tbk (JSMR).Keempat, ruas jalan tol Cinere-Jagorawi sepanjang 14,64 km. Konstruksinya sudah dimulai dua bulan lalu, dan dijadwalkan beroperasi tahun 2014. Ruas ini memiliki nilai investasi Rp 2,621 triliun dengan investor PT Trans Lingkar Kita Jaya, salah satu anak usaha Kompas Gramedia.Ruas jalan tol Cinere-Jagorawi merupakan salah satu sesi dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) II yang panjangnya secara keseluruhan mencapai 109 km dari Cengkareng sampai Tanjung Priuk. "Saat ini yang sudah beroperasi baru sampai Cinere. Sisanya masih pembebasan lahan," ujar Kepala BPJT Achmad Gani Ghazaly ketika ditemui KONTAN di kantornya, Senin (30/7).Menurut Gani, kendala yang paling sering dihadapi dalam proses pembangunan jalan tol adalah pembebasan lahan. "Proses musyawarah lama karena harus mendatangi warga satu per satu. Kalau pembebasan lahan sudah selesai, konstruksi mudah," ujarnya. Biasanya, pembebasan lahan bisa menelan waktu satu sampai tiga tahun sebelum konstruksi.Saat ini Indonesia tercatat sudah memiliki jalan tol sepanjang 774 km. Gani bilang, angka tersebut tidak akan berubah sampai akhir tahun lantaran tidak ada ruas yang baru beroperasi.Tambahan jalan tol baru ada di tahun 2013 dari ruas Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa sepanjang 9,70 km, JORR W2 Utara sepanjang 7,87 km, Ungaran-Bawen sepanjang 11,95 km yang merupakan salah satu seksi dari ruas Semarang-Solo , Surabaya-Mojokerto sepanjang 36,27 km, serta Kertosono-Mojokerto sepanjang 40,50 km.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News