KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhir Juli 2020 akan ada evaluasi konstituen indeks LQ45. Berdasar isu yang beredar di pasar, beberapa saham berpotensi masuk menjadi konstituen baru, antara lain PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Timah Tbk (TINS), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Dari empat emiten tersebut, saham MDKA disebut-sebut berpeluang paling besar masuk dalam jajaran LQ45. Mengutip website Bursa Efek Indonesia (BEI), LQ45 merupakan indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar, serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik. Menanggapi hal di atas, Hans Kwee, Direktur PT Anugrah Mega Investama menjelaskan, emiten pertambangan itu memang tengah diuntungkan dengan adanya kenaikan harga emas. Adapun kenaikan itu dipicu oleh kekhawatiran global akan pandemi Covid-19.
Empat saham disebut akan masuk indeks LQ45, ini kata analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Akhir Juli 2020 akan ada evaluasi konstituen indeks LQ45. Berdasar isu yang beredar di pasar, beberapa saham berpotensi masuk menjadi konstituen baru, antara lain PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), PT Timah Tbk (TINS), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Dari empat emiten tersebut, saham MDKA disebut-sebut berpeluang paling besar masuk dalam jajaran LQ45. Mengutip website Bursa Efek Indonesia (BEI), LQ45 merupakan indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar, serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik. Menanggapi hal di atas, Hans Kwee, Direktur PT Anugrah Mega Investama menjelaskan, emiten pertambangan itu memang tengah diuntungkan dengan adanya kenaikan harga emas. Adapun kenaikan itu dipicu oleh kekhawatiran global akan pandemi Covid-19.