JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ingin memaksimalkan pemakaian subsidi liquid petroleum gas (LPG). Karenanya kini mereka ingin membuat kebijakan pengendalian LPG bersubsidi. Walaupun belum final, ESDM sudah mengantongi empat skema pengendalian LPG subsidi. Pertama, menggunakan skema subsidi langsung menggunakan kartu seperti BLT (bantuan langsung tunai). Skema ini perlu dana besar yang perlu ditalangi PT Pertamina dan kemudian ditagih ke Kementerian Keuangan. Untuk skema ini, perlu alokasi subsidi yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Empat skema subsidi LPG diajukan ESDM
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ingin memaksimalkan pemakaian subsidi liquid petroleum gas (LPG). Karenanya kini mereka ingin membuat kebijakan pengendalian LPG bersubsidi. Walaupun belum final, ESDM sudah mengantongi empat skema pengendalian LPG subsidi. Pertama, menggunakan skema subsidi langsung menggunakan kartu seperti BLT (bantuan langsung tunai). Skema ini perlu dana besar yang perlu ditalangi PT Pertamina dan kemudian ditagih ke Kementerian Keuangan. Untuk skema ini, perlu alokasi subsidi yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).