Empat Tahun Beroperasi, Prakerja Sediakan 6.000 Pelatihan dan Ada 18,9 Juta Penerima



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak diluncurkan pada tahun 2020, Program Prakerja menjadi salah satu katalisator dalam memperkuat kompetensi tenaga kerja Indonesia. Caranya melalui skilling, reskilling dan upskilling di 514 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Program ini memberikan akses pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan sampai saat ini telah menjangkau lebih dari 18,9 juta penerima di seluruh provinsi.

Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Ketua Komite Cipta Kerja memaparkan, Indonesia akan mempunyai bonus demografi dengan hampir 90 juta orang di kelas menengah. Tentu salah satu tantangan ke depan adalah the future of work, berubahnya demand, dan pasar kerja.

"Sehingga anak muda harus punya fleksibilitas untuk menata karier baru, job switching, dan pekerjaan yang akan ada di depan. Hal ini membutuhkan informasi yang ada dari Prakerja, on-demand job dan on-demand requirement sangat diperlukan, dan Prakerja adalah satu-satunya program yang bisa tailor-made sesuai dengan kebutuhan peserta,” jelas Airlangga, dalam rilis yang diterma Kontan.co.id, Kamis (3/10).


Baca Juga: Keberlanjutan Program Kartu Prakerja Tunggu Restu Prabowo

Dalam kurun waktu empat tahun, Prakerja telah menyediakan lebih dari 6.000 pelatihan. Mulai dari digital skills, green skills, bahasa asing, hospitality, teknik dan berbagai bidang lain.

Denni Puspa Purbasari, Direktur Eksekutif PMO Prakerja menjelaskan, mayoritas peserta berusia 18-35 tahun atau Gen Z dan milenial, dengan kelas ekonomi mencakup desil 1 aspiring middle class hingga middle class. "Dengan mayoritas berasal dari daerah pedesaan.” kata Denni. .

Data internal Prakerja menunjukan bahwa hingga September 2024, 52% peserta Prakerja adalah perempuan. Dan 3% dari keseluruhan penerima merupakan penyandang disabilitas.

Selain dihadiri perwakilan alumni dari ujung-ujung Indonesia termasuk Sabang sampai Merauke, Talaud dan Kabupaten Rote, turut hadir perwakilan Komite Cipta Kerja dan tamu undangan antara lain Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso, Jaksa Agung Muda Tata Usaha Negara Narendra Jatna, Staf Ahli Kementerian Pertahanan Bidang Ekonomi Mayor Jenderal TNI Steverly Christmas Parengkuan, serta perwakilan Kementerian/Lembaga

Selanjutnya: Tetap Harus Bayar Denda, X Milik Elon Musk Kalah Gugatan di Australia

Menarik Dibaca: Ini Daftar Promo Zalora x OVO Berlaku Hingga Akhir Oktober 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian