KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Niat Bursa Efek Indonesia (BEI) membawa perusahaan start up menggelar initial public offering (IPO) mendapat sambutan hangat. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), akan mendorong start up, terutama level unicorn, menggelar IPO. Kominfo akan fokus menambah start up unicorn, atawa start up dengan valuasi US$ 1 miliar ke atas. Saat ini, Indonesia sudah punya empat start up level unicorn, yaitu Tokopedia, Gojek, Traveloka, dan Bukalapak. Targetnya, di 2019 bisa ada lima start up unicorn. "Dengan strategi tepat jumlahnya bisa lebih dari lima. Sekarang banyak investor luar negeri masuk Indonesia. Tahun lalu catatan BKPM itu masuk US$ 4 miliar lebih," terang Menteri Kominfo Rudiantara di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (17/1).
Empat unicorn didorong masuk bursa
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Niat Bursa Efek Indonesia (BEI) membawa perusahaan start up menggelar initial public offering (IPO) mendapat sambutan hangat. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), akan mendorong start up, terutama level unicorn, menggelar IPO. Kominfo akan fokus menambah start up unicorn, atawa start up dengan valuasi US$ 1 miliar ke atas. Saat ini, Indonesia sudah punya empat start up level unicorn, yaitu Tokopedia, Gojek, Traveloka, dan Bukalapak. Targetnya, di 2019 bisa ada lima start up unicorn. "Dengan strategi tepat jumlahnya bisa lebih dari lima. Sekarang banyak investor luar negeri masuk Indonesia. Tahun lalu catatan BKPM itu masuk US$ 4 miliar lebih," terang Menteri Kominfo Rudiantara di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (17/1).