JAKARTA. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk menargetkan bisa mengakuisisi satu sampai dua perusahaan di bidang media atau nonmedia untuk memperluas jangkauan bisnis tahun depan. Emiten berkode EMTK mengkaji beberapa perusahaan potensial. Ini mereka lakukan untuk memperkuat tiga lini bisnisnya, yakni di bidang televisi berbayar (pay TV), media online, dan production house (PH). "Kami membuka peluang untuk akuisisi bisnis baru bisa di dalam maupun luar. Kalau nilai akuisisinya tidak besar dan dana kami cukup, kami akan akuisisi lebih dari satu perusahaan," ujar Presiden Direktur EMTK, Sutanto Hartono, beberapa waktu lalu. Saat ini perseroan sedang dalam proses due diligence untuk akuisisi. Namun, manajemen masih enggan menyebut nilai akuisisi tersebut. Sutanto mengatakan, akan memanfaatkan kas internal untuk membiayai ekspansi. Hingga kuartal III 2012, posisi kas setara kas EMTK mencapai Rp 3,67 triliun. Dia bilang, EMTK melirik peluang usaha di bidang advertising based atau periklanan dan online payment. "Kami masih belum bisa pastikan, tetapi potensi bisnis di sektor itu cukup bagus dan potensial," ujar dia.
EMTK bakal akuisisi perusahaan tahun depan
JAKARTA. PT Elang Mahkota Teknologi Tbk menargetkan bisa mengakuisisi satu sampai dua perusahaan di bidang media atau nonmedia untuk memperluas jangkauan bisnis tahun depan. Emiten berkode EMTK mengkaji beberapa perusahaan potensial. Ini mereka lakukan untuk memperkuat tiga lini bisnisnya, yakni di bidang televisi berbayar (pay TV), media online, dan production house (PH). "Kami membuka peluang untuk akuisisi bisnis baru bisa di dalam maupun luar. Kalau nilai akuisisinya tidak besar dan dana kami cukup, kami akan akuisisi lebih dari satu perusahaan," ujar Presiden Direktur EMTK, Sutanto Hartono, beberapa waktu lalu. Saat ini perseroan sedang dalam proses due diligence untuk akuisisi. Namun, manajemen masih enggan menyebut nilai akuisisi tersebut. Sutanto mengatakan, akan memanfaatkan kas internal untuk membiayai ekspansi. Hingga kuartal III 2012, posisi kas setara kas EMTK mencapai Rp 3,67 triliun. Dia bilang, EMTK melirik peluang usaha di bidang advertising based atau periklanan dan online payment. "Kami masih belum bisa pastikan, tetapi potensi bisnis di sektor itu cukup bagus dan potensial," ujar dia.