Enabler e-commerce Sirclo rampungkan merger dengan Icube



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan e-commerce enabler Sirclo rampung melakukan merger dengan Icube, sebuah agensi penyedia solusi teknologi e-commerce pada awal Juni 2020. Aksi merger ini otomatis menggabungkan ribuan klien dan membantu lebih banyak UMKM dan brand berskala besar yang membutuhkan transformasi digital di ranah e-commerce.

Merger ini juga menggabungkan lebih dari 450 karyawan. Pasca merger, perusahaan akan menjadi penyedia jasa solusi e-commerce melalui platform end-to-end yang lebih menyeluruh dalam memfasilitasi berbagai jenis bisnis. Selama ini, nilai kekuatan Sirclo difokuskan kepada perusahaan dan brand besar dan UMKM.

Baca Juga: Akibat corona, Sirclo: 72.000 unit Antis ludes dalam 42 menit


Sedangkan nilai kekuatan Icube difokuskan kepada usaha berskala menengah yang ingin memiliki brand.com dan enterprise solution.

“Sebagai e-commerce enabler terdepan di Indonesia, Sirclo ingin terus memberikan layanan dan solusi terbaik bagi brand untuk mengembangkan bisnis secara online. Kami selalu terbuka pada kesempatan untuk meningkatkan kemampuan kami. Saat melihat potensi untuk merger dengan Icube, kami semakin yakin bisa menjalankan misi ini dalam skala yang lebih besar dan komprehensif melalui gabungan kekuatan kedua perusahaan,” ujar Brian Marshal,” ujar CEO dan Founder Sirclo Brian Marshal dalam keterangan tertulis, Selasa (9/6).

Peran e-commerce semakin penting dan relevan seiring berjalannya waktu, terutama di tengah pandemi Covid-19 yang saat ini mendorong lebih banyak pebisnis dan konsumen mengandalkan e-commerce dalam melakukan jual-beli. Kehadiran teknologi dan solusi e-commerce yang terpadu dan dapat diandalkan menjadi penting, karena menjadi kunci sukses bagi pemilik bisnis dan brand yang berjualan secara online melalui website atau kanal penjualan online lainnya.

“Icube berdedikasi membuat e-commerce lebih mudah diakses untuk para retailer dari berbagai bidang bisnis menggunakan teknologi Magento, sebuah platform e-commerce open source yang dapat membantu pemilik bisnis online menjalankan operasional penjualan sesuai kebutuhan. Setelah 20 tahun berjalan, kami ingin mengakomodasi lebih banyak klien dari berbagai jenis bisnis dengan jasa yang kami tawarkan. Sirclo adalah mitra yang tepat dan strategis dalam mencapai tujuan tersebut. Bersama-sama kami dapat berusaha menciptakan ekosistem e-commerce yang prima di Indonesia,” ungkap Muliadi Jeo, Founder dan Managing Director Icube.

Baca Juga: Peran e-commerce enabler di balik strategi penjualan Omni-Channel Eigerindo

Brian mengaku aksi merger ini terjadi di momen yang tepat, dimana tambahan sumber daya akan membantu keduanya untuk melayani lebih banyak UMKM dan brand yang membutuhkan layanan cepat di tengah pandemi. Dengan gabungan kapabilitas, keahlian, dan pengalaman dari kedua perusahaan, mereka percaya diri bisa memberikan nilai dan layanan yang lebih memuaskan bagi para klien.

Hingga kini, Sirclo telah membantu lebih dari 1.000 klien dan brand untuk mengembangkan bisnisnya secara online, baik melalui Sirclo Store maupun Sisclo Commerce (channel management solution). Beberapa portfolio Sirclo adalah This Is April, Unilever, Reckitt Benckiser, Beiersdorf, L'Oréal (Group), Eigerindo dan Levi's.

Sementara itu, Icube melalui solusi-solusinya telah membantu banyak brand seperti Kawan Lama, Krisbow, KlikMRO, 9to9 Online, Hush Puppies, L'Occitane, Elemis, Venchi, Erha Store, Nutrimart, Royal Canin, Mitra10, dan Lotte Mart membuat sistem e-commerce sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi