KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program makanan bergizi gratis (MBG) telah menjangkau sebanyak 5.582.470 penerima manfaat sejak pertama kali diluncurkan pada awal tahun 2025. 

Hal itu ditegaskan langsung oleh Juru Bicara Badan Gizi Nasional, Redy Hendra Gunawan dalam memaparkan capaian 6 bulan program MBG secara daring, Senin (30/6). 

"Sampai Minggu (29/6) penerima manfaat MBG mencapai 5.582.470 orang, dan selama 7 hari ke belakang ada penambahan penerima manfaat sebanyak 373.531 orang," katanya. 

Tugu Insurance Perkuat Strategi Untuk Dorong Pertumbuhan Bisnis

Berdasarkan kategorinya, program MBG telah menjangkau sasaran penerima manfaat tingkat PAUD, TK, RA dengan total 321.702 siswa, tingkat SD, MI dengan total 2.400.183 siswa. 

Baca Juga: Realisasi MBG Terserap Rp 4,4 T per 12 Juni 2025, Kemenkeu Siapkan Tambahan Rp 100 T

Kemudian, tingkat SMP, MTS dan sederajat mencakup 1.534.442 siswa, kategori SMA, SMK sederajat mencakup 1.169.979 siswa. 

Selanjutnya, dari kategori santri mencakup 27.760 santri, kategori PKBM dan SLB mencakup 10.319 siswa, kemudian kategori seminari mencapai 802 siswa. 

"Kategori ibu hamil mencapai 15.780, ibu menyusi mencapai 26.504 orang, dan balita total mencapai 74.999 orang," ujarnya. 

Lebih lanjut, Redy mengklaim hingga Minggu (29/6) total Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang beroperasi mencapai 1861 dapur. 

Redy mengatakan infrastruktur dapur yang terbangun selama ini seluruhnya berasal dari mitra BGN atau non APBN. 

"Sampai saat ini sudah ada 22.000 mitra yang sudah mendaftar dalam platfom BGN, dan BGN sedang melakukan proses verifikasi terhadap mitra yang layak menjadi mitra BGN," jelasnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News