JAKARTA. Program perluasan lahan pertanian melalui Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) di tahun ini mungkin meleset dari target. Per akhir November 2012, GP3K baru terealisasi 897.000 hektare (ha) setara 74,75% dari target seluas 1,28 juta ha. Program GP3K khusus didukung oleh sedikitnya enam badan usaha milik negara (BUMN). Mereka adalah PT Sang Hyang Seri dengan target tanaman seluas 450.000 ha, PT Pertani 400.000 ha, PT Pupuk Indonesia 200.000 ha, PT Perhutani 55.500 ha, Perum Bulog 104.000 ha dan PT Petrokimia Gresik 70.000 ha. "Program GP3K diharapkan bisa menaikkan produksi padi," kata Muhammad Zamkhani, Deputi Bidang Usaha Industri Primer Kementerian BUMN, Kamis (13/12). Selain padi, kebijakan GP3K juga menyasar jagung dan kedelai.
Enam BUMN tak penuhi target pangan
JAKARTA. Program perluasan lahan pertanian melalui Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) di tahun ini mungkin meleset dari target. Per akhir November 2012, GP3K baru terealisasi 897.000 hektare (ha) setara 74,75% dari target seluas 1,28 juta ha. Program GP3K khusus didukung oleh sedikitnya enam badan usaha milik negara (BUMN). Mereka adalah PT Sang Hyang Seri dengan target tanaman seluas 450.000 ha, PT Pertani 400.000 ha, PT Pupuk Indonesia 200.000 ha, PT Perhutani 55.500 ha, Perum Bulog 104.000 ha dan PT Petrokimia Gresik 70.000 ha. "Program GP3K diharapkan bisa menaikkan produksi padi," kata Muhammad Zamkhani, Deputi Bidang Usaha Industri Primer Kementerian BUMN, Kamis (13/12). Selain padi, kebijakan GP3K juga menyasar jagung dan kedelai.