JAKARTA. Putra Gubernur Banten nonaktif Ratu Atut Chosiyah, Andika Hazrumy merampungkan pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi dalam pengadaan alat-alat kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Andika yang diperiksa sekitar enam setengah jam tersebut mengaku ditanyai juga soal aset-aset yang dimiliki ibunya, selain soal kasus yang tengah disidik KPK tersebut. "Banyak juga terkait kepemilikan aset tanah yang dimiliki keluarga ditanyain kepada saya," kata anggota DPD Banten tersebut di Gedung KPK, Senin (22/9). Lebih lanjut menurut Andika, pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan penyidik mengingat suami Atut yang juga merupakan ayah Andika, telah meninggal dunia. Selebihnya kata Andika, dirinya dikonfirmasi soal tugas dan tanggung jawab Atut selaku Gubernur Banten. "Lebih terkaitan diklarifikasi terkait ibu. Seperti tugas dan lain-lain, tanggung jawab ibu sebagai gubernur," pungkasnya.
Enam jam, putra Atut dicecar soal harta keluarga
JAKARTA. Putra Gubernur Banten nonaktif Ratu Atut Chosiyah, Andika Hazrumy merampungkan pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi dalam pengadaan alat-alat kesehatan di Dinas Kesehatan Provinsi Banten. Andika yang diperiksa sekitar enam setengah jam tersebut mengaku ditanyai juga soal aset-aset yang dimiliki ibunya, selain soal kasus yang tengah disidik KPK tersebut. "Banyak juga terkait kepemilikan aset tanah yang dimiliki keluarga ditanyain kepada saya," kata anggota DPD Banten tersebut di Gedung KPK, Senin (22/9). Lebih lanjut menurut Andika, pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan penyidik mengingat suami Atut yang juga merupakan ayah Andika, telah meninggal dunia. Selebihnya kata Andika, dirinya dikonfirmasi soal tugas dan tanggung jawab Atut selaku Gubernur Banten. "Lebih terkaitan diklarifikasi terkait ibu. Seperti tugas dan lain-lain, tanggung jawab ibu sebagai gubernur," pungkasnya.